Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI

31

terdapat kekuatan mempengaruhi para pengikutnya untuk mencapai tujuan
bersama atau dengan kata lain dalam diri seseorang terdapat kapasitas
kepemimpinan {leadership).25

Faktanya peran pemimpin informal dalam mewujudkan masyarakat
yang harmonis ternyata belum dapat terwujud. Berbagai bentuk disharmoni
dalam interaksi sosial yang terjadi dewasa ini turut dilatarbelakangi oleh
perilaku tokoh pemimpin informal yang kurang dapat mewaspadai dan
kurang peka terhadap berbagai pengaruh negatif yang masuk ke dalam
masyarakat. Sebagian di antara tokoh ini juga dinilai memiliki pemahaman
yang keliru mengenai kelompok-kelompok sosial lain, dan paham tersebut
kemudian disebarluaskan kepada para pengikutnya. Akibatnya timbul
pemahaman mengenai superioritas kelompok yang dipandang lebih unggul
dibanding kelompok lain, dan bahkan ketidakmauan terbuka terhadap
kelompok sosial lain. Selain itu, pengetahuan yang minim terhadap
keberagaman, kekurangterbukaan pada perubahan, dan sikap enggan
melakukan perubahan juga turut menjadi faktor penghambat dalam
pemberdayaan peran tokoh pemimpin informal.

Berdasarkan kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia para
tokoh pemimpin informal, maka penguatan kapasitas dan peningkatan
kualitas mutlak diperlukan, terutama yang terkait dengan wawasan
kebangsaan dan kapasitas kultural. Pemahaman multikultural oleh para
tokoh pemimpin informal menjadi semakin esensial karena James Banks
menyatakan terdapat sejumlah tujuan yang ingin dicapai, yaitu:

a. Membangun pemahaman individu mengenai kehidupannya dari
perspektif kultural dan etnis orang lain yang dapat menjadi arahan
dalam berperilaku.
b. Memberikan pengalaman belajar yang menggambarkan
berbagai kultur dan budaya orang lain.
c. Membantu individu dengan penyediaan berbagai pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang dibutukan untuk hidup dalam arus
budaya utama dan dalam arus lintas budaya.

25 Entoh Tohani, 2011, Kapasitas Kultural Pemimpin Informal dalam Mewujudkan
Masyarakat Harmonis, Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Him. 18