Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

28

Persoalan konflik horizontal yang disebabkan oleh perspektif identitas
sosial antara kelompok-kelompok di dalam masyarakat seringkali
melibatkan prasangka (prejudice), yang mencakup masalah diskriminasi,
etnosentrisme, stereotyping, dan social distance. Salah satu ciri pokoknya
adalah mengidentifikasi sesuatu sebagai buruk dan unjustified. Prasangka
didefinisikan sebagai 'thinking ill of others without sufficient warrant’ (Allport
1992); ‘a failure of rationality’ (Harding et al. 1969) dan 'irrational, unjust, or
intolerant’ (Milner, 1975).23

Orang yang berprasangka akan menolak koreksi, sehingga tugas para
pemimpin informal adalah memfasilitasi, baik secara langsung maupun
dengan perantaraan pihak lain. Hal ini dilakukan untuk melengkapi
pengetahuan pengikutnya yang tidak lengkap tentang the others, serta
meluruskan persepsi yang keliru - sedemikian rupa sehingga pengetahuan
dan persepsi tentang the others terjamin secara memadai dan
proporsional. Dalam konteks inilah peran tokoh pemimpin informal di
Indonesia semakin dibutuhkan, karena realitas kemajemukan di Indonesia
sangat berpotensi menimbulkan konflik sosial.

Salah satu contoh keberhasilan peran para tokoh pemimpin informal
dalam mencegah dan mengatasi konflik sosial dapat dicermati berdasarkan
kasus yang terjadi di Desa Wayame, Ambon. Wayame merupakan satu-
satunya desa di Kota Ambon yang tidak terlibat konflik walaupun desa-desa
tetangganya konflik.24 Hal ini dapat terjadi karena para tokoh pemimpin
informal yang representatif dari kedua belah pihak yang bertikai bersepakat
untuk bergabung bersama menjadi pemuka pendapat (opinion leader),
sehingga keberadaan mereka akan selalu dirujuk oleh seluruh masyarakat
di desa tersebut di tengah terjadinya kebingungan dan kecurigaan karena
situasi konflik.

^httpy/peacindo.bloaspot.com^OlO/oy/peran-pemimpin-aaama-dalam-praksis.html
diakses pada 14 Agustus 2014 pukul 10.01
24La Jaali, Hafied Cangara, Hasrullah, 2012, Peran Pemuka Pendapat (Opinion Leader)
dalam Memelihara Kedamaian di Tengah Konflik Horizontal di Desa Wayame Kota
Ambon, Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Abdul Azis Kataloka Hlm.7
http://pasca.unhas.ac.id/iurnal/files/ 4ee380497d0304092539255666e0f5d2.pdf