Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

20

        struktural. Teori konflik sebenarnya berada dalam naungan paradigma
        teori fungsionalisme struktural. Namun dalam perjalanannya, di antara
        kedua teori ini memiliki sudut pandang yang berbeda. Teori
        fungsionalisme struktral memandang bahwa fakta atau realitas sosial
        adalah fungsional. Sedangkan teori konflik memandang bahwa fakta
        sosial berupa wewenang dan posisi yang dianggap merupakan
        sumber pertentangan sosial.17 Ketidakmerataan distribusi kekuasaan
        dan wewenang akan menempatkan masyarakat pada posisi yang
        berbeda yang pada gilirannya dapat menimbulkan konflik dalam
        masyarakat.18

       e. Teori Psikologi Massa
               Kajian psikologi massa akan berhubungan dengan perilaku yang

       dilakukan secara bersama-sama oleh sekelompok massa. Fenomena
       kebersamaan ini diistilahkan sebagai perilaku kolektif (collective
       behavior). Dalam perilaku kolektif, seseorang atau sekelompok orang
       ingin melakukan perubahan sosia! dalam kelompoknya, institusinya,
       masyarakatnya baik secara teorganisir maupun tidak. Neil Smelser
       (1965) mengidentifikasi beberapa kondisi yang memungkinkan
       munculnya perilaku kolektif yaitu: (1) structural conduciveness;
       beberapa struktur sosial yang memungkinkan munculnya perilaku
       kolektif, seperti pasar, tempat umum, tempat peribadatan, mail, dsb,
       (2) Structure Strain; yaitu munculnya ketegangan dalam masyarakat
       yang muncul secara terstruktur, misalnya antara pendukung kontestan
       pilkada, (3) Generalized beliefs; yaitu terbentuknya interpretasi yang
       sama atas kejadian atau peristiwa tertentu, (4) Precipitating factors; di
       mana ada kejadian pemicu (triggering incidence) misalnya pencurian,
       kecelakaan dan lainnya, (5) Mobilization for actions; yaitu adanya
       mobilisasi massa misalnya aksi buruh, rapat suatu ormas, dsb dan (6)

17Margaret M. Poloma. 2003. Sosiologi Kontemporer. (Jakarta: Rajawali Pres), him. 5
18 George Ritzer dan Douglas J.Goodman. 2003. Teori Sosiologi Modern, Ed. Ke 6.
Jakarta: Prenada Media. Him. 173
   1   2   3   4   5   6   7   8   9