Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
28
nasional. Disamping itu, berperannya BIN sebagai koordinator
penyelenggara intelijen Negara menjadikan semua kritik kesalahan dan
kekurangan di tujukan kepada BIN. Keadaan tersebut menyebabkan BIN
tidak maksimal untuk memberi masukan kepada Presiden dalam
mengambil keputusan dalam menjalankan pembangunan nasional,
sehingga pembangunan tidak berjalan dengan lancar dan oleh karenanya
keutuhan NKRI akan terganggu.
13. Im plikasi Kegiatan Intelijen Negara Terhadap Pembangunan
Nasional Dan Im plikasi Terdukungnya Pembangunan Nasional
Terhadap Keutuhan NKRI.
a. Im plikasi Kegiatan Intelijen Negara Terhadap Pembangunan
Nasional.
Sejalan dengan perkembangan zaman, lingkungan strategis,
baik global, regional maupun nasional telah mengakibatkan munculnya
fenomena baru yang dapat berdampak positif yang harus dihadapi
bangsa Indonesia, seperti demokratisasi, penghormatan terhadap hak
asasi manusia, tuntutan supremasi hukum, transparansi, dan
akuntabilitas. Fenomena tersebut juga membawa dampak negatif yang
merugikan bangsa dan negara yang pada gilirannya dapat
menimbulkan ancaman terhadap kepentingan dan keamanan nasional.
Dimana bentuk ancaman tersebut antara lain keamanan ekonomi,
pangan, kesehatan, lingkungan, personel, komunitas, politik, kriminal
umum dan kejahatan terorganisasi lintas negara. separatisme,
terorisme, spionase, sabotase, kekerasan politik, konflik horizontal,
perang informasi, dan perang siber (cyber).
Melihat kurang optimalnya kegiatan intelijen, baik dalam
melakukan deteksi dini, peringatan dini dan cegah dini terhadap
berbagai ancaman di bidang idiologi, politik, ekonomi, sosbud dan
pertahanan keamanan, tersebut akibat dari belum profesionalnya
personel intelijen, dan dana operasional yang terbatas akan
berdampak terhadap jalannya pembangunan nasional. Hal ini

