Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
24
nasional oleh presiden yang juga kepala negara, intelijen melakukan
upaya-upaya strategis dengan menjalankan fungsi-fungsi intelijen.33
Lebih ianjut Muhammad Yamin dan Sebastian Matengkar
menjelaskan bahwa upaya-upaya strategis tersebut secara azasinya,
dilakukan intelijen untuk dapat mengetahui apa yang tidak diketahui
sebelumnya, sehingga memungkinkan suatu perencanaan yang terarah
atau pengambilan tindakan yang diperhitungkan terlebih dahulu, dan untuk
menyingkirkan rintangan atau hambatan sebelum suatu tujuan
dilaksanakan, sehingga resiko dapat diperkecil seminim-minimnya. Organ
intelijen berfungsi menyediakan bahan-bahan keterangan yang diperlukan
untuk early detection dan early warning. Untuk ini setiap badan intelijen
harus menyediakan intelijen yang benar, jujur, tepat dan cepat (velox et
axactus), sehingga pengguna (user) memiliki pengetahuan yang bulat
mengenai suatu masalah dan waktu yang cukup, sebelum memutuskan
suatu kebijakan atau tindakan. Intelijen merupakan bagian yang sangat
menentukan bagi keselamatan negara dari berbagai ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan, dari dalam maupun luar negeri.34
Diantara pembahasan mengenai intelijen tersebut yang terdekat
untuk menulisan Taskap ini adalah tulisan Muhammad Yamin dan
Sebastian Matengkar, karena menjelaskan bagaimana menjadi intelijen
yang profesional, diantaranya tersedia sumber daya manusia yang memiliki
loyalitas, integritas dan nasionalisme yang kuat. Disamping itu harus
didukung oleh anggaran yang mencukupi dan peralatan yang handal.
33 Ibid, hal 26.
34 Muhammad Yamin dan Sebastian Matengkar, Intelijen Indonesia Toward Profesional
Intellegence, Jakarta: LPPBHI. Hal 33.

