Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

18

        terorisme yang diarahkan untuk menyempurnakan dan menerapkan
         kerangka hukum anti terorism e yang efektif, m eningkatkan
         kem am puan dan kapasitas kelem bagaan anti te ro rism e,
         membangun kemampuan menangkal dan menanggulangi terorisme
         serta memantapkan operasional penanggulangannya dan
         meningkatkan kerjasama untuk memerangi terorisme.

9. Latar Belakang Teori.

         a. Teori Niiai (Pudjo Sumedi AS. Mustakim), membahas dua masalah
        yaitu masalah Etika dan Estetika. Etika membahas tentang baik buruknya
        tingkah laku manusia sedangkan estetika membahas mengenai keindahan.
         Ringkasnya dalam pembahasan teori niiai ini bukanlah membahas tentang
         niiai kebenaran walaupun kebenaran itu adalah niiai juga. Pengertian niiai
         itu adalah harga dimana sesuatu mempunyai niiai karena dia mempunyai
         harga atau sesuatu itu mempunyai harga karena ia mempunyai niiai. Dan
         oleh karena itu niiai sesuatu yang sama belum tentu mempunyai harga yang
         sama pula karena penilaian seseorang terhadap sesuatu yang sama itu
         biasanya berlainan. Bahkan ada yang tidak memberikan niiai terhadap
         sesuatu itu karena ia tidak berharga baginya tetapi mungkin bagi orang lain
         malah mempunyai niiai yang sangat tinggi karena itu sangatlah berharga
         baginya.

                  Perbedaan antara niiai sesuatu itu disebabkan sifat niiai itu sendiri.
         Niiai bersifat ide atau abstrak (tidak nyata). Niiai bukanlah suatu fakta yang
         dapat ditangkap oleh indra. Tingkah laku perbuatan manusia atau sesuatu
         yang mempunyai niiai itulah yang dapat ditangkap oleh indra karena ia
         bukan fakta yang nyata. Jika kita kembali kepada ilmu pengetahuan, maka
         kita akan membahas masalah benar dan tidak benar. Kebenaran adalah
         persoalan logika dimana persoalan niiai adalah persoalan penghayatan,
         perasaan, dan kepuasan. Ringkasan persoalan niiai bukanlah membahas
         kebenaran dan kesalahan (benar dan salah) akan tetapi masalahnya ialah
   1   2   3   4   5   6   7