Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
soal baik dan buruk, senang atau tidak senang. Masalah kebenaran
memang tidak teriepas dari nilai, tetapi nilai adalah menurut nilai logika.
Tugas teori nilai adalah menyelesaikan masalah etika dan estetika dimana
pembahasan tentang nilai ini banyak teori yang dikemukakan oleh beberapa
golongan dan mepunyai pandangan yang tidak sama terhadap nilai itu.
Seperti nilai yang dikemukakan oleh agama, positivisme, pragmatisme,
fatalisme, hindonisme dan sebagainya.
1) Etika. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ethos
yang berarti adat kebiasaan tetapi ada yang memakai istilah lain yaitu
moral dari bahasa latin yakni jamak dari kata nos yang berarti adat
kebiasaan juga. Akan tetapi pengertian etika dan moral ini memiliki
perbedaan satu sama lainnya. Etka ini bersifat teori sedangkan moral
bersifat praktek. Etika mempersoalkan bagaimana semestinya
manusia bertindak sedangkan moral mempersoalkan bagaimana
semestinya tndakan manusia itu. Etika hanya mempertimbangkan
tentang baik dan buruk suatu hal dan harus berlaku umum.
Secara singkat definisi etika dan moral adalah suatu teori
mengenai tingkah laku manusia yaitu baik dan buruk yang masih
dapat dijangkau oleh akal. Moral adalah suatu ide tentang tingkah
laku manusia (baik dan buruk) menurut situasi yang tertentu. Jelaslah
bahwa fungsi etika itu ialah mencari ukuran tentang penilaian tingkah
laku perbuatan manusia (baik dan buruk akan tetapi dalam
prakteknya etika banyak sekali mendapatkan kesukaran-kesukaran.
Hal ini disebabkan ukuran nilai baik dan buruk tingkah laku manusia
itu tidaklah sama (relatif) yaitu tidal teriepas dari alam masing-
masing. Namun demikian etika selalu mencapai tujuan akhir untuk
menemukan ukuran etika yang dapat diterima secara umum atau
dapat diterima oleh semua bangsa di dunia ini. Perbuatan tingkah
laku manusia itu tidaklah sama dalam arti pengambilan suatu sanksi
etika karena tidak semua tingkah laku manusia itu dapat dinilai oleh
etika.

