Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
47
Setelah kejadian terorisme di gedung WTC pada 11 September 2001,
tindakan terorisme semakin meluas ke berbagai kawasan di dunia, salah
satunya di Asia tenggara. ASEAN dan negara-negara anggotanya berkomitmen
untuk memerangi terorisme. ASEAN secara bertahap menanggapi isu terorisne,
melalui serangkaian forum-forum resmi, diantaranya setelah beberapa bulan
taragedi 11 September 2001, ASEAN mengadakan pertemuan puncak ASEAN
ketujuh di Brunei Darussalam untuk mengajak anggotanya ikut dalam
memerangi terorisme intemasional. Tidak hanya sampai di situ saja, ASEAN
juga membuka berbagai forum dialog sebagai tindakan kelanjutan dari forum
sebelumnya. ASEAN secara kelembagaan terus meningkatkan kreadibilitasnya
dalam menangani masalah-masalah antar anggota maupun dalam menanggapi
isu-isu kontemporer yang sedang berkembang di dunia intemasional. Seperti
dalam isu terorisme ini, ASEAN terus melakukan upaya untuk memerangi
tindakan terorisme yang terjadi di negara-negara anggota seperti Indonesia,
Malaysia, Thailand, dan Philipina. ASEAN tidak hanya memerangi tindakan
terorisme di negara-negara anggota saja, tetapi juga memerangi tindakan
terorisme intemasional. Hal ini dapat dilihat dengan dukungan ASEAN melalui
puncak ARF kesembilan di Brunei Juli 2002, pertemuan puncak ASEAN di
Phnom Penh bulan November 2002, ASEAN M inisterial Meeting on
Transnational Crime (AMMTC).
18. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Nasional.
Indonesia adalah sebuah negara yang besar baik dilihat aspek-aspek
alamiah seperti dari luas wilayah, jumlah penduduk maupun potensi sumber
kekayaan alamnya. Namun dilihat dari aspek-aspek sosial, seperti ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, Indonesia masih
termasuk negara berkembang. Secara garis besar perkembangan lingkungan
nasional, meliputi seluruh aspek-aspek tersebut, yaitu :
a. Aspek Geografi.
Posisi geografis Indonesia terietak diantara dua benua dan dua
samudera, dengan topografi wilayah yang berbentuk kepulauan, dan
dengan komposisi 2/3 luas wilayahnya adalah perairan memiliki ciri khas

