Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
48
yang membedakan dengan negara lain. Didalam wilayah negara
terdapat jalur laut internasional (ALKI). Hal ini menempatkan Indonesia
pada posisi terbuka yang memungkinkan pihak lain melaksanakan
aktivitasnya di wilayah Indonesia seperti pelaku transnational crime
dengan berbagai dampak yang ditimbulkannya, misalnya penyebaran
faham-faham fundamentalisme agama dan radikalisme. Indonesia belum
memiliki kemampuan yang tinggi dalam menjangkau dan mengamankan
seluruh wilayah negara dari kegiatan terorisme dan berbagai kejahatan
internasional lainnya seperti illic it drug trafficking, arms smuggling, sea
piracy, m oney loundering, trafficking in persons, cyber crime, dan
international economic crime.
b. Aspek Demografi.
Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 237 juta jiwa
pada tahun 2011 ini. Penyebaran penduduk tidak merata akibat kondisi
geografis dan terpusatnya kegiatan ekonomi di Jawa dan Bali serta kota-
kota besar di Indonesia, terbatasnya sarana perhubungan antar pulau,
dan perbedaan kultur dan sosial budaya yang terlalu kentara antar
penduduk satu pulau dengan pulau lainnya. Kualitas SDM penduduk
relatif masih rendah. Jumlah penduduk yang besar, menumpuk di pulau
dan kota tertentu, serta kualitas rendah menjadikan penduduk Indonesia
sebagai SDM yang mudah dieksploitasi dan dimanfaatkan oleh pihak
atau kelompok kepentingan tertentu seperti melakukan aksi-aksi
terorisme yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
c. Aspek Sumber Kekayaan Alam (SKA).
Potensi SKA Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di
dunia baik di darat, laut, udara maupun bahan-bahan mineral. Kekayaan
alam hutan Indonesia sangat besar terutama di Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi dan Papua. Indonesia kaya akan potensi perikanan baik
perikanan darat maupun laut. Wilayah udara Indonesia mempunyai
sumber kekayaan seperti geostationer orbit (GSO). Sedangkan dari
dalam bumi Indonesia mempunyai cadangan minyak, gas dan bahan

