Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
PERPUSTAKAAN
BAB IV LEM8AGA KETAHANAN NASI ONAL
REPUBLIK INDONESIA
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
15.U m u m
Mengawali deskripsi pada bab ini ada baiknya dikemukakan
pernyataan menarik dari salah satu proklamator kemerdekaan
Indonesia, yang saya kutip langsung sebagai berikut:
Pancasila adalah salah satu alat pemersatu, yang saya yakin
seyakin-yakinnya. Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke
hanyalah dapat bersatu padu di atas dasar Pancasila itu. Dan bukan
saja alat pemersatu untuk diatasnya kita letakkan Negara Republik
Indonesia, tetapi juga pada hakekatnya satu alat pemersatu dalam
perjuangan kita melenyapkan segala penyakit-penyakit yang kita lawan
berpuluh-puluh tahun, yaitu penyakit, terutama sekali imperialisme.58
Apa yang dikatakan oleh Bung Karno merupakan sebuah deklarasi
bahwa Pancasila bukan ideologi domestik yang mengambil jarang
dengan problem bangsa Indonesia serta mengurung dirinya sendiri dari
dinamika luar dan semangat zaman. Pancasila diletakkan oleh Bung
Karno sebagai ideologi bangsa dan dasar negara yang mampu
memberikan perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme waktu
itu sebagai kepanjangan tangan ideologi kapitalisme bangsa-bangsa
Eropa sampai paruh pertama abad ke-20. Dengan demikian, Pancasila
memiliki daya sanding dan kekuatan tanding dengan ideologi-ideologi
besar lainnya di dunia ini seperti liberalisme, kapitalisme, sosialisme,
komunisme, facisme dan sebagainya.
Di dalam ideologi terbuka terdapat cita-cita dan nilai-nilai yang
bersifat mendasar dan tidak langsung bersifat operasional sehingga
setiap kali harus dieksplisitkan. Esplisitasi dilakukan dengan
menghadapkannya pada berbagai masalah yang selalu datang silih
berganti melalui refleksi yang rasional sehingga terungkap makna
operasionalnya. Dengan demikian jelaslah bahwa penjabaran ideologi
58 Soekarno, 2001, Pancasila Sebagai Dasar Negara, Jakarta: PT Toko Gunung Agung,
him. 2
62

