Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
98
mengeluarkan pendapat yang bertanggung jawab bagi seluruh
ra kyat.73
Dalam konteks di atas, penataan ulang dan pembenahan yang
tepat di dalam tubuh organisasi kemasyarakatan merupakan agenda
yang mendesak untuk segera dikerjakan bersama-sama. Upaya
seperti ini akan sangat memungkinkan untuk menghasilkan
organisasi kemasyarakatan yang kuat dan ulet dalam menghadapi
segala tantangan, hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun
luar.
Revitalisasi ideologi Pancasila harus bisa mengarah pada
kesadaran nilai seperti itu. Jika kita berbicara tentang Pancasila,
maka pada dasarnya kita mengacu pada prinsip yang dinyatakan
dalam alinea ke-4 pembukaan UUD NRI 1945, ini merupakan
kristalisasi seluruh sejarah pergerakan nasional bangsa Indonesia
sampai titik kulminasinya, proklamasi kemerdekaan Indonesia. Di
situ tercermin visi dan kesadaran cita-cita moral bangsa, makna
proklamasi kemerdekaan dan negara Rl yang dibangun sebagai
institusi yang mampu mengantar bangsa Indonesia untuk
mewujudkan cita-citanya.74
23.lndikasi Keberhasilan
Revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai moral publik bukanlah
pekerjaan yang mudah. Proyek kebangsaan untuk menjaga dan
membudayakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, khususnya organisasi kemasyarakatan membutuhkan
keterlibatan aktif dari seluruh komponen bangsa. Keberhasilan yang
direncanakan dan kemudian bisa dicapai harus disadari bersifat
temporal dan spasial. Meski begitu tentu saja secara umum perlu untuk
dikemukakan beberapa indikasi keberhasilannya sebagaimana
dideskripsikan sebagai berikut:
73 Pokja Sismenas Lemhannas Rl, t.t., Modul 4 Sub B.S. Strategi Pembangunan
Nasional (2004 - 2009), him. 10
74 Pokja Ideologi Lemhannas Rl, t.t., Modul 1 Sub BS Pancasila dan Perkembangannya,
him. 29.

