Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
9
BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN
6. Umum
Kepulauan Indonesia terbentuk dari 13.466 pulau (Badan Informasi
Geospasial, 2010) yang bergelimang sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Kekayaan yang melimpah itu berperan sebagai bekal pembangunan ekonomi
selama empat dekade terakhir. Kendati pernah dihantam krisis pada
penghujung 1990-an, tren pembangunan masih menunjukkan kinerja yang
lumayan baik. Sayangnya, pertumbuhan ekonomi dalam periode itu turut
diiringi oleh merosotnya fungsi SKA di sektor kehutanan dan menurunnya
upaya pelestarian lingkungan hidup.
Indonesia menghadapi tantangan tak ringan, yakni kelangkaan SKA
dan kualitas lingkungan yang menyusut. Salah satu isu yang menonjol selama
pembangunan adalah berkurangnya luas kawasan hutan drastis sejak 1970-
an. Meski upaya re-forestasi telah digelar, dalam satu dekade terakhir
misalnya, tutupan hutan masih mengalami penurunan: dari 104.747.566 hektar
pada tahun 2000, menjadi 98.242.002 hektar pada tahun 2011 (Kementerian
Kehutanan). Keadaan kian memburuk ketika degradasi hutan diikuti pula
dengan isu pemanasan global dan perubahan iklim, serta konversi hutan untuk
industri kehutanan, kawasan budidaya, plus kebakaran hutan.10
Degradasi lingkungan yang terjadi merupakan perpaduan dari berbagai
faktor, meliputi tantangan perubahan iklim, pengelolaan lingkungan hidup yang
belum efektif dan efisien, ataupun kebijakan pengelolaan dan perlindungan
lingkungan hidup yang belum meliputi aspek pengelolaan lingkungan hidup
secara keseluruhan. Mempertimbangkan penurunan kondisi lingkungan hidup
10 Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. 2012. Status Lingkungan Hidup Indonesia 2012
(Jakarta: KLH), him. 3.

