Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

34

17. Perkem bangan Lingkungan Regional
              Lingkungan regional diidentikkan dengan kawasan Asia Timur

      dan Asia Tenggara. Banyak peristiwa yang terjadi di kawasan Asia
      Timur dan Tenggara, menimbulkan ketegangan politik dan keamanan
      di negara-negara sekitar kawasan tersebut. Berbagai peristiwa
      dimaksud, seperti : (1) Ketegangan yang terjadi antara Korea Utara
      dan Korea Selatan; dan (2) Sengketa perairan Asia Pasifik yang
      melibatkan negara Korea Utara, Korea Selatan, China, Jepang,
     Rusia, Taiwan, dan beberapa negara ASEAN. Ketegangan
     mengalami eskalasi yang meningkat, ketika Negara Amerika Serikat
     berikut negara yang menjadi sekutunya turut andil dalam perseteruan
     dimaksud. Keterlibatan negara-negara yang bersengketa baik
     langsung maupun tidak langsung lebih disebabkan terjadinya
     perbedaan cara pandang terhadap suatu masalah dan konflik
     kepentingan untuk eksistensi negara masing-masing, termasuk juga
     untuk memperebutkan sumber daya alam yang diindikasi berlimpah di
    wilayah yang dipersengketakan. Sengketa tersebut tidak lepas juga
    dari sejarah panjang yang terjadi antara negara-negara yang terlibat
    konflik. Artinya sejarah mencatat bahwa sejak lama negara-negara
    dimaksud terlibat dalam konflik dan sengketa yang tidak
    terselesaikan.

            Sengketa yang kemudian memunculkan ketegangan hubungan
    diplomatik di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara mempengaruhi
    juga geostrategi Indonesia. Kesalahan dalam mencermati
    perkembangan keadaan, kesalahan prediksi, kekeliruan dalam
    bersikap dan berpendapat secara nasional, serta kesalahan dalam
    melakukan langkah-langkah antisipasi, akan berujung kepada
    keterlibatan Negara Indonesia dalam konflik di kawasan Asia Timur
    dan Asia Tenggara.

           Terlepas dari kesalahan-kesalahan yang mungkin akan muncul,
    maka ketegangan yang terjadi dapat mempengaruhi keputusan dan
   kebijakan yang-diambil oleh pemerintah Indonesia. Keputusan dan
   kebijakan itulah yang kerapkali tidak disepakati oleh sebagian rakyat
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13