Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
masing-masing sila sebagai satu kesatuan yang tidak dapat ditukarbalikan
letak dan susunannya. Untuk itu perlunya revitalisasi nilai-nilai dasar
Pancasila bagi penyelenggara negara guna percepatan pembangunan
di wilayah Papua dalam rangka keutuhan NKRI yang diharapkan
sebagai berikut:
1) Penghayatan nilai-nilai sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Sesuai
dengan nilai religius dan makna yang terkandung di dalamnya,
maka kondisi yang diharapkan antara lain adalah :
a) Terwujudnya penyelenggara negara yang memiliki iman dan
taqwa serta adanya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, sebagai suatu kekuatan luar biasa di luar diri manusia
dengan segala sifat-sifat baik dan mulia yang dimiliki-Nya.
Memiliki keyakinan bahwa kehidupannya telah diatur sesuai
dengan peranannya, dengan demikian disadari akan kodrat
dan talenta masing-masing serta memiliki kemampuan
memandang hidup sehingga tekanan dan pengaruh yang
bersifat lahiriah seperti tekanan ekonomi dan sosial budaya
akibat pengaruh global akan dihadapi sebagai bagian dari
rahmat dan berkat Tuhan Yang Maha Esa.
b) Menguatnya peran agama dalam membentuk karakter dan
moral, sehingga tidak terjadi lagi penyimpangan perilaku akibat
degradasi moral. Hakikat ajaran agama yang penuh cinta kasih
tidak ditangkap secara dangkal, dengan demikian harus
senantiasa berpegang teguh terhadap ajaran agama yang
dianutnya.
2) Penghayatan nilai-nilai sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan makna yang terkandung
di dalamnya, maka kondisi penyelenggara negara yang diharapkan
antara lain :
a) Terwujudnya sikap dan perbuatan yang adil dan beradab
terhadap sesama manusia dan alam sekitarnya secara
proporsional. Saling menghargai hak-hak dasar setiap individu
dalam kerangka kesepakatan bersama secara adil.
79

