Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
51
pembangunan nasional untuk mensejahterakan bangsa. Namun sampai
dengan saat ini Pemerintah belum mampu melakukan distribusi
penduduk secara lebih merata, dan oleh karenanya penduduk
Indonesia lebih banyak terkonsentrasi di P. Jawa dan P. Sumatera.
Potensi jumlah penduduk yang besar tersebut tidak sebanding dengan
tingkat pendidikan rakyat yang rata-rata masih relatif rendah, yang
diperparah dengan cukup tingginya jumlah penduduk miskin.
Penyediaan jalan yang baik akan memberikan peluang bagi masyarakat
untuk melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang memungkinkan
dapat diketahuinya berbagai potensi kegiatan ekonomi di berbagai
wilayah Indonesia. Adanya mobilitas penduduk dari satu tempat ke
tempat lain akan memberikan peluang terjadinya peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
d. Ideologi.
Kondisi ideologi bangsa Indonesia masih dihadapkan pada
belum diimplementasikannya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
secara utuh menyeluruh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Bahkan yang berkembang adalah ideologi yang
berasal dari luar seperti liberalisme dan kapitalisme yang tidak sesuai
dengan falsafah hidup bangsa Indonesia. Perkembangan ideologi di
luar Pancasila tersebut membahayakan keinginan para pendiri bangsa
yang menghendaki penerapan nilai-nilai Pancasila secara konsisten
yang salah satu diantaranya adalah penerapan ekonomi kerakyatan
yang merupakan bagian dari nilai-nilai yang tertuang dalam ideologi
bangsa. Disamping itu ketidakpuasan masyarakat terhadap tingkat
kesejahteraan yang dapat dicapainya akan menjadi salah satu potensi
masuknya berbagai pemikiran-pemikiran baru yang menganggap
bahwa dengan penerapan ideologi Pancasila yang sudah berjalan

