Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

8

          penghancuran sistem ekonomi itu sendiri. Hal inilah yang harus dapat
          diantisipasi agar tidak terjadi dalam sistem pembangunan ekonomi di
          Indonesia, dengan adanya landasan pemikiran yang kuat mengenai
          konsepsi pembangunan ekonomi kerakyatan. Contoh: maraknya Mini
          Market yang sudah merambah ke pelosok desa desa, dimana para
          pemodal hanya bermodalkan kemampuan Manajemen, karena
         bangunan dan fasilitas lainnya milik masyarakat, isi toko milik produsen
         (pabrik) dan home industri yang pembayarannya dilakukan setelah
         barangnya laku. Dengan jumlah yang makin banyak ini menjadi bukti
         bahwa para pemodal sangat ganas dan bisa mematikan warung
         warung biasa yang merupakan usaha mikro dan kecil.

                   Landasan pemikiran tersebut akan menjadi pedoman atau tata
         cara dalam mengelola ekonomi kerakyatan sesuai dengan paradigma
         nasional yang akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian berikutnya,
         beserta berbagai peraturan perundangan yang terkait, landasan teori
         dan tinjauan kepustakaan mengenai pembangunan kerakyatan.

7. Paradigma Nasional.

         a. Pancasila sebagai Landasan Idiil.

                            Pembangunan ekonomi kerakyatan dapat kita lihat
                  sebagai pengamalan nilai-nilai Pancasila. Pembangunan
                  ekonomi Indonesia pun hams bertandaskan pancasila, sebagai
                  dasar, tujuan dan pedoman dalam penyelenggaraannya. Dengan
                  dasar pemikiran tersebut, maka sistem ekonomi yang ingin kita
                  bangun adalah sistem ekonomi Pancasila.

                           Yang dimaksud dengan sistem ekonomi Pancasila adalah
                  sistem ekonomi pasar yang terkelola dan kendali
                  pengelolaannya adalah nilai-nilai Pancasila. Atas dasar itu, maka
                  ekonomi Pancasila tidak semata-mata bersifat materialistis,
                  karena berlandaskan pada keimanan dan ketaqwaan yang timbul
                  dari pengakuan kita pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan
                  demikian sistem ekonomi Pancasila dikendalikan oleh kaidah-
                  kaidah moral dan etika, sehingga pembangunan nasional bangsa
                  Indosesia adalah pembangunan yang berakhlak.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11