Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

20

       pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Kemudian
       melakukan advokasi dan koordinasi, komunikasi, informasi dan
       edukasi, pemantauan dan evaluasi, pelatihan, penelitian dan
       pengembangan, fasilitasi, pembinaan dan bimbingan dibidang
       pengendalian penduduk dan keluarga berencana, serta pengawasan,
       administrasi umum, pengelolaan barang/kekayaan milik negara di
       lingkungan BKKBN.

9. Landasan Teori.
      Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari

dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur dan
distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap
waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi serta penuaan. Analisis
kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau
kelompok tertentu yang didasarkan pada kriteria seperti pendidikan,
kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.

       a. Teori Malthus (Thomas Robert Malthus).
              Orang yang pertama-tama mengemukakan teori mengenai

       penduduk adalah Thomas Robert Malthus yang hidup pada tahun
        1776-1824. Kemudian timbul bermacam-macam pandangan sebagai
       perbaikan teori Malthus. Dalam edisi pertamanya Essay on
       Population tahun 1798 Malthus mengemukakan dua pokok
       pendapatnya yaitu:

               1) Bahan makanan adalah penting untuk kehidupan manusia
               2) Nafsu manusia tak dapat ditahan.
              Malthus juga mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk jauh
        lebih cepat dari bahan makanan. Akibatnya pada suatu saat akan
        terjadi perbedaan yang besar antara penduduk dan kebutuhan hidup.
        Dalil yang dikemukakan Malthus yaitu bahwa jumlah penduduk
        cenderung untuk meningkat secara geometris (deret ukur),
        sedangkan kebutuhan hidup riil dapat meningkat secara arismatik
        (deret hitung). Menurut pendapat Malthus ada faktor-faktor pencegah
   1   2   3   4   5   6   7   8   9