Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
25
Explotion’*? yang menyatakan bahwa terlalu banyaknya manusia di
bumi ini menyebabkan bahan makanan sangat terbatas serta
lingkungan rusak13.
b. Prof.Dr.Prijono Tjiptoherijanto.MA (Kependudukan Indonesia
Dalam Pembangunan Paska 2015) menjelaskan bahwa persoalan
pengelolaan pertumbuhan penduduk merupakan persoalan mendasar
dalam program kependudukan dan pembangunan, disamping
persoalan kependudukan lain seperti kualitas penduduk, kesehatan,
pendidikan serta migrasi.14 Di era tahun 1970an sampai dengan
pertengahan 1990an, Indonesia dipandang sebagai “pioneer” dalam
banyak program kependudukan dan pembangunan, khususnya
pengelolaan pertumbuhan penduduk. Peran tersebut sedikit demi
sedikit menurun sejalan dengan menurunnya perhatian para
pemimpin terhadap persoalan dinamika kependudukan yang ada.
c. Menurut Aminullah dkk (dalam Pembangunan Kualitas
Penduduk Menuju Bonus Demografi 2015-2040) menyatakan bahwa
pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk menjadi penghambat
dari pertumbuhan ekonomi manakala penduduk tidak berkualitas,
karena keuntungan ekonomi yang diperoleh akan habis untuk
mendanai kelompok penduduk yang tidak berkualitas.15 Selanjutnya
Birdsall (Aminullah dkk, 2011) mengatakan bahwa pertumbuhan
penduduk yang tinggi menyebabkan kemiskinan dan sebaliknya
kemiskinan menyebabkan pertumbuhan penduduk yang tinggi.16
19 http://chrishawie.blogspot.com, Rabu 13 Agustus 2014 jam 21.30 wib.
14 Tjiptoherijanto, Prijono, 2013, Kependudukan Indonesia Dalam Pembangunan Paska 2015, diterbitkan oleh
BKKBN.
19Aminullah dkk, 2011, Pembangunan Kualitas Penduduk Menuju Bonus Demografi 2015-2040.
16 Birdsall (Aminullah dkk, 2011).

