Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
21
1) Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika
masyarakat yang berkembang secara cepat.
2) Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup
dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya.
3) Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.
4) Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila
yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan
dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.
5) Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam
penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual
dalam dunia modern. Kita mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai
dasar yang tidak berubah, nilai instrumental sebagai sarana
mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai keadaan dan nilai
praktis berupa pelaksanaan secara nyata yang sesungguhnya.
Sungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-
batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut: (1) Stabilitas
nasional yang dinamis. Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme
dan komunisme. (2) Mencegah berkembangnya paham liberal. (3)
Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan
masyarakat. (4) Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.
b. Teori Aktualisasi Diri
Menurut Abraham Maslow aktualisasi diri merupakan puncak dari
perwujudan segenap potensi manusia di mana hidupnya penuh gairah
dinamis dan tanpa pamrih.konsentrasi penuh dan terserap secara total
dalam mewujudkan manusia yang utuh dan penuh. Orang yang tidak
tertekan oleh perasaan cemas, perasaan risau, tidak aman, tidak

