Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

(2)Tata cara pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf f diatur lebih
  lanjutdengan Peraturan Pemerintah.

                                                                   Pasal 15
  (1) Dalam rangka menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dan 14
  Kepolisian Negara Republik Indonesia secara umum berwenang:
  a. menerima laporan dan/atau pengaduan;
  b. membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakatyang dapat mengganggu ketertiban
  umum;
  c. mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat;
  d. mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam persatuan dan
  kesatuan bangsa;
 e. mengeluarkan peraturan kepolisian dalam lingkup kewenangan administratif kepolisian;
 f. melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian dalam rangka
 pencegahan;
 g. melakukan tindakan pertama di tem pat kejadian;
 h. mengambil sidik jari dan identitas lainnya serta memotret seseorang;
 i. mencari keterangan dan barang bukti;
 j. menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal Nasional;
 k. mengeluarkan surat izin dan/atau surat keterangan yang diperlukan dalam rangka pelayanan
 masyarakat;
 l. memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan pengadilan,
 kegiatan instansi lain, serta kegiatan masyarakat;
 m. menerima dan menyimpan barang temuan untuk sementara waktu.
 (2) Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan lainnya
 berwenang:
 a. memberikan izin dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya;
 b. menyelenggarakan registrasi dan jdentifikasi kendaraan bermotor;
,c. memberikan surat izin mengemudi kendaraan bermotor;
 d. menerima pemberitahuan tentang kegiatan politik;
 e. memberikan izin dan melakukan pengawasan senjata api, bahan peledak, dan senjata tajam;
f. memberikan izin operasional dan melakukan pengawasan terhadap badan usaha di bidang
jasa pengamanan;
g. memberikan petunjuk, mendidik, dan melatih a pa rat kepolisian khusus dan petugas
pengamanan swakarsa dalam bidang teknis kepolisian;
h. melakukan kerja sama dengan kepolisian negara lain dalam menyidik dan memberantas
kejahatan intemasional;
i. melakukan pengawasan tungsional kepolisian terhadap orang asing yang berada di wilayah
Indonesia dengan koordinasi instansi terkait;
j. mewakii pemerintah Republik Indonesia dalam organisasi kepolisian intemasional;
k. melaksanakan kewenangan lain yang termasuk dalam lingkup tugas kepolisian.
(3) Tata cara pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a dan d diatur
lebhlanjutdengan Peraturan Pemerintah.

                                                                 Pasal 16
(1) Dalam rangka menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dan 14 di
bidang proses pidana, Kepolisian Negara Republik Indonesia berwenang untuk :
a. melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan;
b. melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk
kepentingan penyidikan;
c. membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan;
d. menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal
din;
e. melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat;
f. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;
g. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara;
h. mengadakan penghentian penyidikan;

                                                           111
   1   2   3   4   5   6   7   8