Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
antara pers dengan pendidikan sosial politik merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan. Pangkal pikiran penggiatan anggota masyarakat dalam
proses memerintah diri sendiri adalah agar demokrasi menjadi suatu
kenyataan dan bukan slogan belaka. Bila masyarakat tidak menyadari dan
tidak menjalankan semangat atau “sp/Wf demokrasi, maka tidak akan
terwujud masyarakat yang demokratis dan “free s o c ie t y Melalui fungsi
pendidikan ini masyarakat juga didorong untuk meningkatkan minat bacanya.
Saat ini minat baca masyarakat secara umum masih rendah. Akibat lebih
lanjut rendahnya minat baca ini rendah pula tingkat literasi masyarakat pada
media (media literacy). Dampaknya, masyarakat mudah terombang-ambing
dengan informasi yang disampaikan oleh media massa, khususnya pers
yang jumlahnya sangat banyak dan masing-masing mengutarakan opininya
sendiri atas suatu berita. Disinilah tugas pendidikan yang juga dibebankan
kepada llmu Komunikasi dan media massa sebagai medium yang mencapai
sebanyak mungkin orang (Astrid S. Susanto, 1976) Pendidikan lewat media
diarahkan untuk dapat membangun daya kritis dan rasionalitas masyarakat
sehingga berkontribusi untuk berperan aktif dan positif terhadap
pembangurian serta dapat menumbuhkan kepercayaan publik baik secara
horizontal maupun vertikal.
c. Kontrol dan Perekat Sosial
Fungsi pers yang ketiga adalah kontrol dan perekat sosial. Fungsi
kontrol sosial pers mempunyai aspek yang amat luas, salah satunya adalah
sebagai anjing penjaga (watchdog). Fungsi watchdog ini sering
disalahartikan, seakan-akan pers berada dalam posisi saling berhadapan
atau konfrontatif dengan pemerintah, lembaga-lembaga legislatif dan
yudikatif. Sebagai watchdog, pers memang berfungsi mengawasi pemerintah
dan lembaga-lembaga legislatif dan yudikatif dengan maksud agar segala
kebijakan dan aktivitas lembaga-lembaga tersebut tidak menyimpang dari
ketentuan hukum yang berlaku; dan untuk memberi peringatan dini bila
terjadi penyimpangan. Sedangkan melalui fungsi perekat sosial, media
penyiaran dapat bertindak sebagai promotor persatuan dan kesatuan
masyarakat dengan memberi penghargaan dan ruang publik segala lapisan
dan golongan untuk menyampaikan gagasan dan ide-idenya
33

