Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

37

                    dengan tahun 2011 ini, dan ini menjadi peringatan bahwa TNI
                    dan Polri harus saling bersinergi guna meningkatkan
                    keamanan. Dalam arahannya, Presiden menekankan bahwa
                    saling meminta bantuan antara TNI dan Polri bukanlah suatu
                    bentuk ketidakmampuan dari masing-masing institusi, justru
                    sinergi kemampuan antara TNI dan Polri bisa menambah
                    kekuatan dan kemampuan yang dimiliki aparat negara
                    sehingga bisa lebih efektif dalam menangani masalah. Hal ini
                   mengindikasikan bahwa sinergi TNI dan Polri dalam
                   pencegahan dan penanggulangan terorisme masih belum
                   optimal. Perkembangan terorisme yang merupakan salah
                   satu bentuk peperangan asimetrik, dimana ancaman
                   merupakan “non state actor” menyentuh area penanganan
                   pada wilayah abu-abu (grey area), apakah bersifat gangguan
                   atau ancaman terhadap ketertiban masyarakat atau
                   gangguan dan ancaman terhadap kedaulatan negara, oleh
                   sebab itu pelibatan TNI dalam menghadapi terorisme harus
                   benar berdasarkan pada legitimasi penggunaan kekuatan TNI
                   dan sasaran yang hendak dicapai serta berdasarkan pada
                   eskalasi ancaman terorisme. Namun demikian yang paling
                   sangat esensial dalam mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri
                  terletak pada penggunaan kekuatan TNI-Polri dalam
                   mencegah terjadinya teror dengan mengefektifkan kerjasama
                  yang erat unsur-unsur intelijen, sehingga mampu untuk cegah
                  dini dan tangkal dini terhadap gangguan dan ancaman
                  terorisme.

13. Implikasi terhadap Stabilitas Pembangunan Nasional

         Pengaruh sinergitas TNI-Polri dalam pencegahan dan
penanggulangan terorisme saat ini terhadap pembangunan nasional dapat
dianalisis dari kerangka Visi Indonesia 2014 adalah; “Terwujudnya
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16