Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
63
diharapkan dapat diatasi, dalam rangka menuju kemajuan bangsa. Di era
pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, bangsa dan
negara Indonesia diharapkan mampu keluar dari krisis yang berkepanjangan.
Dengan komitmen bersama antar komponen bangsa, krisis ekonomi dan
moneter akan dapat diatasi guna memulihkan perekonomian bangsa
Indonesia yang sedang gencar-gencarnya membangun. Di samping itu,
dampak negatif praktik-praktik KKN, yang oleh masyarakat luas dikategorikan
sebagai praktik para pelaku ekonomi maupun pemerintahan, dalam proses
selanjutnya akan dapat teratasi, sehingga akan terwujud kepemerintahan
yang baik dan berwibawa (good governance).
Krisis multi dimensi ini, harus dihadapi tidak hanya sekedar dengan
menunjukan sikap prihatin, kemudian saling menuduh, menghujat, dan saling
menyalahkan. Lebih bermakna apabila dengan kepala dingin duduk satu
meja, menyatukan persepsi, visi, dan langkah mencari solusi. Apabila krisis
dapat segera diatasi, kondisi ini akan dapat mendorong terciptanya stabilitas
nasional. Hal ini barangkali dapat ditunjukkan pada kondisi riil kehidupan
rakyat Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ditinjau
dari aspek moral dan etika aparatur seiring dinamika tuntutan transparansi,
penegakan hak azasi manusia, perubahan lingkungan dan sebagainya,
diharapkan akan menempatkan pada persepsi dan implementasi yang
proporsional. Diharapkan tumbuh kesadaran dan pemahaman kolektif
masyarakat bahwa dalam menyampaikan pendapat bisa dilakukan dengan
leluasa sesuai norma dan etika yang santun dan bermartabat. Kebebasan
berpendapat selalu terjaga dengan mempedulikan ketentuan moralitas, etika,
dan aturan main. Kondisi ini semua tentunya menyadarkan kita untuk lebih
bijaksana menghadapinya.
Menyadari dan memahami secara bijak, bahwa dengan bersama-sama
bangsa Indonesia pasti bisa keluar dari krisis multi dimensional dan mampu
menempatkan pada posisi yang sangat menggembirakan, karena peristiwa
demi peristiwa, kasus demi kasus baik kasus politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan maupun keamanan secara pasti akan terselesaikan. Citra
aparatur yang jujur, bermoral, dan beretika diharapkan mampu
mengembalikan kepercayaan. Pada akhirnya kepercayaan kepada aparatur

