Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

66

   b. Kualitas SDM dan Budaya Kerja Aparatur Pemerintahan.

            Kualitas SDM aparatur pemerintahan dan budaya kerjanya
  diharapkan dapat di tandai adanya produktivitas kerja dan etos
  kerja yang tinggi diantaranya:

           1) Tersusunnya parameter dan tolok ukur keberhasilan kerja
           dengan jelas, berimplikasi pada produktivitas dan kualitas hasil
           kerja yang tinggi dan sesuai dengan target program kerja yang
           disusun.

           2) Disiplin dan etos kerja yang semakin tinggi disertai
           dengan perilaku dan budaya kerja produktif, sehingga pola pikir
           (mind set) dan perilaku (value dan behavior) sesuai dengan
          perubahan paradigma.

          3) Semakin berkurangnya komplain atau keluhan
          masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik aparatur
          pemerintahan karena respon yang tinggi dan cepat yang
          memihak kepada kepentingan publik.

          4) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama
          teknologi informasi (^-government, e-procurement, information
          technology).

          5) Profesionalitas pegawai negeri pada lapis menengah
          kebawah yang proporsional dan implementasi sistem merit serta
         remunerasi yang disesuaikan dengan kondisi kemampuan
         negara yang berimplikasi semakin berkurangnya praktik korupsi,
         kolusi dan nepotisme di kalangan aparatur pemerintahan.

c. Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana Pemerintahan.

         Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana Pemerintahan baik di
pusat, daerah maupun kabupaten yang efektif dan efisien dapat
ditandai seperti diantaranya:

         1) Sistem kelembagaan dan tata laksana yang sederhana
         berdasar pada strategi organisasi (stucture follows strategy),
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14