Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI

31

bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, mineral langka
dan juga media perhubungan antar pulau yang sangat
ekonomis. Namun dalam kenyataannya pengelolaan sumber
kekayaan alam di laut masih sangat tergantung kepada pihak
asing, bahkan sebagian besar masih dimanfaatkan oleh pihak
asing. Dengan demikian, apabila hal tersebut terus terjadi,
sudah barang tentu berdampak negatif terhadap Ketahanan
Nasional.
4) Aspek Ideologi. Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia mengajarkan untuk mewujudkan dan memelihara
persatuan dan kesatuan secara solid. Dalam realisasi
mewujudkan kewajiban dan tanggung jawab negara
kepulauan masih terjadi sikap sektoral yang berlebihan baik
oleh instansi maupun masyarakat antara matra darat, laut
maupun dirgantara. Penerapan ideologi bangsa yang sangat
sakral bernilai luhur bagi setiap jiwa anak bangsa dan
mempunyai muatan falsafah luar biasa, yaitu Bhineka
Tunggal Ika Tanhana Dharma Mangrva, yang mengacu pada
letak geografis, serta ideologi sejarah nenek moyang bangsa
Nusantara, sehingga Gajah Mada dengan tegas menetapkan
ideologi konsep Negara Maritim yang sangat implementatif
terhadap perkembangan bangsa besar Nusantara.

Masih terlihat adanya masalah bagi visi maritim
Indonesia dalam menentukan jati din bangsa sebagai
penghuni negara kepulauan, belum mempunyai visi dan
strategi yang cerdas dan kreatif untuk keluar dari paradigma
agraris tradisional ke arah paradigma maritim yang rasional
dan berwawasan global, demi kesejahteraan rakyat, martabat
keselamatan bangsa dan kedaulatan negara. Hal ini tentunya
sangat berpengaruh terhadap ketahanan semua bidang yang
berdampak pula terhadap Ketahanan Nasional.