Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
27
agama, atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status
sosialnya.
Namun jika dilihat dari berbagai aspek yang ada, rasa
persatuan dan kesatuan sebagai wujud implementasi Wawasan
Nusantara dan cinta bahari generasi muda Indonesia saat ini sangat
lemah. Cinta bahari dapat diartikan sebagai suatu ketulusan sikap
dalam menerima, menghargai, menghormati, dan melaksanakan
kewajiban untuk mengelola dan melestarikan alam kelautan dengan
penuh tanggung jawab sebagai wujud rasa terima kasih dan
bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Penyayang. Pemahaman
Wawasan Nusantara dalam menumbuhkan rasa persatuan dan
kesatuan Indonesia sebagai bangsa bahari pada generasi muda
saat ini yang masih lemah, akan berimplikasi terhadap rasa
kecintaan bahari generasi muda yang lemah.
b. Im plikasi Im plem entasi dalam Membangun Cinta Bahari
generasi muda terhadap Ketahanan Nasional.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik bangsa
Indonesia meliputi segenap aspek kehidupan nasional secara
terintegrasi yang bercirikan keuletan dan ketangguhan dalam
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional menghadapi
tantangan, ancaman, hambatan maupun gangguan baik dari luar
maupun dalam negeri dalam rangka menjamin identitas, integritas
dan kelangsungan kehidupan bemegara serta perjuangan menuju
tujuan nasional mencapai cita-cita nasional. Mengacu pada
pemahaman Ketahanan Nasional tersebut diatas, dapat dimengerti
bahwa cinta bahari sangat berpengaruh langsung terhadap upaya
memelihara, meningkatkan dan menjaga kokohnya Ketahanan
Nasional. Mencermati kondisi cinta bahari generasi muda Indonesia
saat ini yang sangat lemah sebagai kurangnya implementasi
Wawasan Nusantara, menunjukkan bahwa belum adanya
perumusan kebijakan secara akurat dengan dukungan strategi yang
tepat serta upaya realisasi secara konsekuen untuk
mengimplementasikan Wawasan Nusantara guna membangun cinta

