Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

26

          yang sering terjadi dengan mengatas namakan demokrasi
          menimbulkan kesan bahwa tidak ada lagi semangat kebersamaan,
          serta rasa persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa.
          Kepentingan kelompok, bahkan kepentingan pribadi, telah menjadi
          tujuan utama.

13. Implikasi Implementasi Wawasan Nusantara Pada Generasi
Muda Terhadap Upaya Membangun Cinta Bahari dan Memperkokoh
Ketahanan Nasional.

         a. Implikasi Implementasi Wawasan Nusantara Pada
         Generasi Muda Terhadap Upaya Membangun Cinta Bahari.
         Wawasan Nusantara diyakini dapat memberi cara pandang dan
         sikap tentang jati diri dan lingkungannya, tentunya dapat
         membangun semangat cinta bahari yang mampu memperkokoh
         ketahanan nasional. Implementasi atau penerapan Wawasan
         Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola
         tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan
         negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata
         lain, Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara
         berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai
         masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan
        bemegara. Implementasi Wawasan Nusantara akan menciptakan
        tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
        peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan
        merata. Di samping itu, implementasi Wawasan Nusantara
        mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang
        memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal
        balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri. Demikian
        halnya implementasi Wawasan Nusantara akan menciptakan sikap
        batiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk perbedaan
        sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Tuhan. Implementasi ini
        juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang
        rukun dan bersatu tanpa membedakan suku, asal usul daerah,
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17