Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

64

dapat merasakan proses mediasi berlangsung secara adil. Namun
tidak ada salahnya dan akan lebih baik bila para pemuka-pemuka
agama mengetahui, memahami dan mendapatkan pendidikan serta
pelatihan berkenaan dengan bagaimana mediasi yang benar harus
dilakukan. Hakikat mediasi adalah musyawarah untuk mufakat
berdasarkan asas kekeluargaan yang telah terkandung dalam nilai-nilai
luhur Pancasila. Akan tetapi perkembangan ilmu pengetahuan dan
kemanfaatan bermediasi telah menjadikan mediasi lebih mendapatkan
perhatian dan ketertarikan para akademisi untuk mengembangkan
teknik-teknik yang lebih efektif dan efisien dalam bermediasi sehingga
peluang untuk terjadinya perdamaian pun menjadi lebih besar. Oleh
karena itu pendidikan mediasi juga menjadi penting. Selain itu, dengan
mengingat kemampuan untuk mempengaruhi dan mengorientasikan
umatnya. diharapkan para pemuka agama juga dapat membantu
mensosialisasikan dan mempromosikan mediasi sebagai lembaga
penyelesaian perselisihan yang dapat memelihara kondisi damai di
masyarakat.

   Kewajiban untuk menghormati perbedaan suku, bahasa, dan adat
istiadat orang lain, mengakui persamaan derajat serta persamaan hak
dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku,
keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan
wama kulit; mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar
kebhinneka-tunggal-ikaan, juga menjadi penting sebagai suatu
tindakan yang dilakukan untuk memelihara kondisi damai.
Perkembangan teknologi informasi dan transportasi yang mendorong
pergerakan manusia dari suatu daerah ke daerah lainnya telah
berkontribusi terhadap proses akulturasi suku, budaya, adat istiadat
dan bahasa. Akulturasi tersebut telah memperkecil jurang perbedaan,
dan telah mempersatukan kepentingan dari para pihak yang berbeda
budaya. Kerjasama perdagangan, perkawinan antarsuku, lembaga
pendidikan tinggi seperti universitas, kesemuanya merupakan bagian
yang memberikan kontribusi besar terhadap perdamaian antarsuku,
antaradat, dan antarbudaya.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17