Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
alam yang mengajarkan toleransi dan menciptakan perdamaian di
muka bumi, bukan agama kekerasan yang mengajarkan
peperangan58. Hal senada juga dikemukakan oleh dosen Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr Sahiron Syamsuddin,
yang mengatakan bahwa jihad dalam Al Quran tidak harus dimaknai
sebagai kekerasan atau peperangan, melainkan upaya
menghindarkan penindasan dengan mengedepankan perdamaian59.
Dr. Sahiron Syamsuddin juga menambahkan bahwa penting untuk
mengerti latar belakang dan makna sebenarnya dari Jihad dalam Al
Quran60.Menurutnya, umat Islam yang mengerti bahwa jihad
merupakan seruan untuk berperang telah salah paham terhadap
pengertian jihad itu sendiri61.
Untuk itu, keberadaan dan penyebaran ajaran-ajaran radikal
di tanah air, yang sebenarnya merupakan tafsiran-tafsiran yang
salah dari ajaran islam sendiri, perlu diwaspadai. Keberadaan nilai-
nilai Pancasila sebagai nilai-nilai kebangsaan dan ajaran Islam yang
moderat yang kuat merupakan hal yang dapat membendung
penyebaran ajaran-ajaran tersebut.
Nilai-nilai Pancasila mengajarkan toleransi, persatuan, dan
perikemanusiaan. Nilai-nilai Pancasila mengakui dan menghormati
kenyataan bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang pluralis
serta mengajarkan untuk hidup harmonis ditengah perbedaan
tersebut. Adanya perbedaan tidak berarti persatuan tidak dapat
dicapai. Semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yaitu berbeda-beda tapi
tetap satu merupakan istilah yang tepat untuk menggambarkan
persatuan di tengah perbedaan. Dengan demikian, nilai-nilai
pancasila sebagai prinsip-prinsip dasar dari kehidupan berbangsa
PBNU: Islam Adalah Agama Toleransi dan Perdamaian, 9 Desember 2010, diakses dari
http://qp-ansor.orQ/23525-09122010.html pada 5 September 2012 pukul 03.17
S9ibkJ
wibkf
6libk/
50