Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

46

 pertumbuhan perekonomian dan pengembangan wilayah diharapkan akan
dapat terus mendorong percepatan peningkatan pertumbuhan
perekonomian secara berkelanjutan, sekaligus mewujudkan kesejahteraan
sosial dan kenyamanan lingkungan.

          Tantangan umum lainnya yang dihadapi dalam pembangunan
infrastruktur, khusunya bidang PU dan permukiman di Indonesia adalah
kendala alamiah berupa struktur wilayah geografis; disparitas dan distribusi
penduduk di Jawa dan luar Jawa; menurunnya kinerja infrastruktur yang
menjadi tanggung jawab pemerintah daerah seperti jalan
provinsi/kabupaten/kota; serta sulitnya pembebasan tanah untuk
pembangunan infrastruktur yang menyebabkan terhambatnya kelancaran
pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya. (Tantangan dan Isu Strategis,
2 0 1 2 ).

e) Rendahnya Daya Saing Ekspor di Daerah
          Misalnya Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi pengekspor tekstil

yang besar secara nasional, dengan diberlakukannya ACFTA maka tekstil di
Jawa Barat terancam banyak yang bangkrut dan tentunya diikuti oleh
ancaman meningkatnya angka pengangguran (diperkirakan mancapai
40.000 buruh). Namun pada tanggal 14 Januari 2010 Atase Perekonomian
China (mewakili Pusat Perdagangan Luar Negeri China) melakukan
pertemuan bisnis dengan Kamar Dagang dan Industri Jabar. Dalam diskusi
tersebut di paparkan oleh Gubernur Jawa Barat bahwa persoalan
manufaktur (khususnya tekstil) di Jawa Barat yang merasa paling terkena
imbasnya dengan diberlakukannya pasar bebas. China merencanakan akan
membuka pabrik tekstil di Jawa Barat sebagai bentuk investasi China di
bidang manufaktur di Indonesia. Untuk itu diperlukan kesiapan untuk
meningkatkan transfer modal, transfer teknologi, transfer manajemen,
perluasan jaringan pasar dalam menghadapi intervlasi cita di Jawa Barat.

         Merespon keinginan China, pembentukan dan diberlakukannya
kerjasama ekonomi regional seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan
ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) serta yang lebih luas lagi Asia
Pacific Economic Cooperation (APEC), menuntut peningkatan daya saing
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11