Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
29
b. Rendahnya Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam
Pemilukada.
Salah satu permasalahan krusial dalam pemilukada adalah
persoalan partisipasi politik yang memiliki kontribusi bagi
pengembangan kualitas demokrasi kalau para partisipan memiliki
kesadaran kritis dalam menggunakan hak-haknya. Samuel P.
Huntington dan Joan M. Nelson dalam No easy Choice: Political
Participation In Developing Countries menyatakan bahwa partisipasi
politik adalah kegiatan warga yang bertindak sebagai pribadi-pribadi
yang dimaksud untuk mempengaruhi pembuatan keputusan oleh
pemerintah. Partisipasi dapat berupa individu atau kolektif
terorganisir atau spontan, mantap atau sporadis, secara damai atau
dengan kekerasan, legal atau illegal, efektif atau tidak efektif. 19
Robert Dahl mengungkapkan, di dalam demokrasi perwakilan
partisipasi itu lebih dimaksudkan sebagai keterlibatan warga negara
dalam pemilu. Lebih jauh Joseph Schumpeter berpandangan bahwa
peran politik warga negara adalah pada pemilu, sementara para
pemimpin yang terpilih merupakan orang-orang kunci di dalam
proses pembuatan keputusan-keputusan.20
Pada Indeks Demokrasi Indonesia (2009), dalam aspek hak-
hak politik terutama aspek memilih dan dipilih berada dalam angka
50,05 %. Faktor utama penyebab rendahnya indeks variabel Hak
Memilih dan Dipilih adalah rendahnya indeks untuk kualitas DPT.
Hal lain yang juga membuat buruk indeks bagi variable Hak Memilih
dan Dipilih adalah indeks untuk indikator Ketiadaan/kekurangan
fasilitas bagi Penyandang Cacat (50,00) dan Persentase Perempuan
Terpilih (52,07). Dua indikator lainnya, Voters Turnout dan Jumlah
Kejadian dimana Hak Memilih atau Dipilih Terhambat cukup tinggi,
yakni masing-masing 73,82 dan 84,52.21
19 Miriam Budiarjo, Dasar-dasar llmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008, hal 368
20 Sistem Politik Indonesia: KonsolkJasi Demokrasi Pasca Orde Bam, Oleh Kacung Marijan, 2010, hal 113
21 BAPENNAS dan UNDP, Menakar Demokrasi Indonesia; Indeks Demokrasi Indonesia Tahun 2009, Jakarta,
2011, hal 70