Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

30

       c. Hasil Pemilukada Belum Berdampak Terhadap
        Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

                 Mantan Menteri Negara Otonomi Daerah yang anggota
        Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pemerintahan dan Reformasi
        Birokrasi, Ryaas Pasyid mengatakan tujuan pemberian otonomi di
       tingkat kabupaten/kota adalah untuk mempercepat pembangunan
        daerah. Percepatan pembangunan diperlukan untuk meningkatkan
        pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemberian
       otonomi daerah yang diikuti dengan pelaksanaan pemilihan umum
       kepala daerah (pemilukada) secara demokratis bertujuan untuk
       membentuk pemerintahan yang mandiri. Namun kenyataannya,
       pemilukada yang sudah menghabiskan anggaran daerah hingga
       lebih dari Rp. 100 triliun justru menghasilkan pemerintahan yang
       bermasalah.22

                 Pelaksanaan otonomi daerah masih jauh dari tujuan
       utamanya yang dijelaskan dalam dua indikator, yaitu : Pertama,
       kuatitas pelayanan publik masih rendah. Baru sekitar 10 persen dari
       524 daerah (33 provinsi, 398 kabupaten, dan 93 kota) mampu
       melakukan yang terbaik dalam pelayanan publik. Kedua, jumlah
       penduduk miskin dan pengangguran terbuka masih cukup tinggi,
       masing-masing sekitar 31,02 juta dan 8,59 juta jiwa. Kenyataan itu
       tentu bertolak belakang dengan tujuan otonomi mempercepat
       kesejahteraan rakyat. Janji peningkatan pelayanan masyarakat
       hanya sekedar janji pada saat Pemilukada, begitu dilantik menjadi
       kepala daerah lupa akan janjinya kepada rakyatnya. Padahal UU
       No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik seharusnya menjadi
       penguat komitmen kepala daerah terpilih untuk mewujudkan
       pelayanan publik tersebut. Pemilukada yang dimulai sejak tahun
       2005 ternyata tidak menghasilkan kepala daerah yang bisa
       mempengaruhi dan mengubah kinerja pemerintah daerah dalam
       peningkatan pelayanan publik. Terbukti hanya sebagian kecil kepala
       daerah memenuhi komitmennya untuk mensejahterahkan rakyatnya
       lewat pelayanan publik.23

http://kuliahviabloo.wordpress.oom/dimana-fnencarM cesejahteraan-otonomi-daerah/ 29 Manet 2 0 1 2
http://effanzulfiqar.wordpress.com /2012/01/08/the-leader-without-leadership/ 29 M aret 2 0 1 2
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17