Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

31

         d. Masih maraknya konflik dalam penyelenggaraan
         pemilukada sehingga belum efektif meningkatkan hubungan
         pusat dan daerah dalam rangka keutuhan NKRI.

                   Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD
         mengungkapkan, hampir semua Pemilukada di Indonesia dalam
         kurun dua tahun terakhir berakhir dengan sengketa. Pemilukada di
         Indonesia dalam dua tahun terakhir (sejak 2009), baik tingkat
         provinsi maupun kabupaten/kota seluruhnya 440. Dari gelar
         Pemilukada itu terdapat 392 sengketa yang hanya 45 perkara atau
         sekitar 9 persen yang bisa diproses MK, selebihnya bukan masuk
         ranah MK untuk menyidangkan perkara itu.*24 Jumlah sengketa
         pemilukada ini sangat berpotensi menimbulkan konflik bila tidak
         secara dini mendapat penanganan.

                . Paradigma konflik lahir atas dasar kritikan yang tajam
         terhadap paradigma struktural fungsional yang mengibaratkan
         manusia sebagai individu yang aktif, kreatif, dan manipulatif yang
         sangat penting guna menciptakan suatu perubahan. Paradigma
         konflik melihat masyarakat sebagai sesuatu yang sifatnya dinamis
         dan selalu dalam perubahan. Perlawanan adalah satu konsep
         dalam teori konflik, melawan dengan cara terbuka, menunjukkan
         tidak suka, memberontak, demonstrasi, dan bersengketa untuk satu
         tujuan yakni merubah hidup. Konflik terbuka sebagaimana yang
         terjadi dalam sengketa pemilukada, sebenarnya merujuk pada teori
         Karl Marx, dimana kata kuncinya ada pada conflict for change,
         active, creative, manipulative, dan dynamic.

                   Menurut Marx, konflik bermula dari keserakahan, dimana
         materi, harga diri (prestige), kekuasaan (power) adalah sesuatu
         yang mutlak untuk dimiliki, sehingga untuk melakukan suatu
         perubahan, maka konflik adalah jalan terbaik untuk ditempuh. Jika
         suhu politik semakin memanas, maka tidak bisa dihindarkan adanya
         konflik horizontal yang akan mengancam keamanan sehingga akan
         mempengaruhi penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat.25

* http://www.republika.co.id/mahfud-md-hamplr-semua-pemilukada-berbuntut-sengketa, 29 Maret 2012
24 Chalid, Pheni, Otonomi Daerah: Masalah, Pemberdayaan dan Konflik, Kemitraan, Jaka rta, 2005, hal 101
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17