Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

72

Kontribusi terhadap ketahanan nasional berimplikasi terarah kepada
pendekatan keamanan dan kesejahteraan yang akan meningkatkan
ketangguhan bangsa dengan mengembangkan kekuatan nasional sehingga
terwujudnya ketahanan ideologi, ketahanan politik, ketahanan ekonomi,
ketahanan sosial budaya serta ketahanan pertahanan dan keamanan. Kondisi
geografis di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang tidak semua
kawasannya bisa diakses dipertingkatkan akan kemudahan infrastruktur
supaya pelaksanaan pembangunan sosial-ekonominya akan lebih cepat
terbangun. Meningkatkan infrastruktur pelayanan khidmat sipil terhadap
masyarakat perbatasan yang kependudukan yang terisolir dan tidak merata
akan memudahkan pengawasan dan pengurusan terhadap masyarakat
perbatasan khususnya disegi permohonan/ pengeluaran Kartu Tanda
Pengenalan (KTP), perumahan, bekalan air bersih, bekalan listrik, hal
pelayanan kesehatan termasuk Program Keluarga Berencana dan hal
pendidikan.

Meningkatnya sarana dan prasarana serta potensi sumber kekayaan
alam diusahakan secara optimal akan menyebabkan aktivitas perekonomian
dapat dilaksanakan dengan lebih aktif untuk mensejahterakan masyarakat di
wilayah perbatasan. Ini akan secara langsung dapat mengurangi oknum-
oknum tidak bertanggungjawab dari melakukan aktifitas jahat seperti
penyeludupan dan pembalakan liar (illegal logging). Kondisi ini juga bisa
terkesan positif terhadap permasalahan pemeliharaan lingkungan.

Meningkatnya pemahaman ideologi khususnya 4 pilar kebangsaan
(Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI) dikalangan
masyarakat perbatasan yang masih belum optimal sosialisasinya akan
menyebabkan serhangat nasionalisme mereka akan kembali baik dan
sentiasa utuh. Pengelolaan kebijakan pembangunan wilayah perbatasan
secara terpusat dan terpadu akan meningkatkan aspek sinergitas dan
sinkronisasi di segi pola pikir, pola sikap dan pola tindak antar pemerintah
pusat dan pemerintah daerah serta instansi/lembaga terkait didalam
membangunkan kawasan perbatasan. Meningkatnya pemahaman terhadap
ideologi masing-masing negara akan memperkuat ketahanan sosial budaya
yang terdedah kepada budaya asing yang bisa menghakis kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesebuah negara itu.