Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
73
Meningkatnya pemahaman masyarakat wilayah perbatasan terhadap hukum
dan meningkatnya kerjasama aparat pertahanan dan keamanan kedua
negara akan dapat mengurangi dan membanteras kegiatan jenayah lintas
perbatasan, penyeludupan, pembalakan liar dan sebagainya yang langsung
akan memperkokoh ketahanan pertahanan dan keamanan.
(1) Aspek Geografi.
Disini akan terlihat bahwa kemajuan pembangunan di wilayah
perbatasan yang semakin optimal akan memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi pengelolaan wilayah perbatasan sehingga
dapat mengendalikan hal-hal pembangunan sosial-ekonomi dengan
sistem atik dan efisien. Makanya model FELDA yang telah
dilaksanakan di Malaysia sejak tahun 1957 yang komprehensif disegi
hal-hal pemberian tanah (lahan), penyediaan kemudahan infrastruktur
pendukung (rumah, bekalan air, listrik, sekolah, tempat ibadat,
pelayanan kesehatan), dan penyediaan jalan-jalan masuk dari kota
berdekatan ke kawasan pembangunan terkait untuk meningkatkan
tingkat kehidupan masyarakatnya seharusnya diperkenalkan di
kawasan perbatasan Indonesia sebagai sebagian dari rencana makro
pembangunan wilayah perbatasan. Kondisi ini akan sangat
berkontribusi terhadap ketangguhan ketahanan nasional kedua
negara.
(2) Aspek Demografi.
Disini akan terlihat bahwa pembangunan sosial-ekonomi di
wilayah perbatasan dapat dilaksanakan dengan merata yang bisa
langsung dirasai oleh masyarakat setempat dan akan menghasilkan
sumberdaya manusia berkualitas sebagai modal pembangunan di
tersebut. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia akan
berkontribusi terhadap daya saing nasional bahkan di tingkat regional
dan internasional juga yang akhirnya akan meningkatkan ketahanan
nasional.