Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

BAB

                                           PENDAHULUAN

 1. Umum
             Pancasila sebagai ideologi negara, dasar negara dan falsafah

 pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang digali dari akar
 budaya Indonesia seharusnya tumbuh dan hidup dalam setiap jiwa
masyarakat Indonesia, oleh karena nilai-nilai yang terkandung didalamnya
merupakan kristalisasi dari nilai agama, adat sitiadat, dan nilai budaya
lainnya. Sehubungan dengan itu maka bangsa Indonesia harus bersyukur
karena ideologi bangsa dan negaranya tidak pinjaman dan meniru-niru
ideologi negara lain. Pancasila berdasarkan ketetapan MPR No. XVIII Tahun
1998 telah ditetapkan sebagai dasar negara, ideologi negara, falsafah dan
pandangan hidup bangsa Indonesia. Walaupun bangsa Indonesia terdiri dari
bermacam ras, suku dan memiliki bahasa serta adat istiadat sendiri juga
menempati daerah yang berbeda, tetapi senantiasa ada kesamaan pada
nilai-nilai tertentu, sebagai sebuah doktrin kebangsaan.1 Misalnya secara
keseluruhan suku bangsa Indonesia ber-Tuhan dan memiliki ritual budaya
dalam menyembah Tuhannya, mimiliki nilai-nilai kemanusiaan dengan
menghargai pendapat orang lain sebagai sebuah budaya yang dijunjung
sesama suku yang ada di Indonesia, memiliki semangat kebersamaan
sebagai dasar nation state, suka bermusyawarah untuk menemukan
kemufakatan, dan bekerja keras guna mencapai kesejahteraan.

            Sebagai Dasar Negara maka bangsa Indonesia telah merasakan
manfaat lima kalimat terakhir dari Pembukaan U U D NRI 1945 itu. Nilai-nilai
itu telah mempersatukan bangsa Indonesia selama ini dan diharapkan terus
merekat kebersamaan di masa depan. Banyak upaya menghancurkan
persatuan dan kesatuan bangsa, baik dari luar maupun dari dalam dan
gabungan dari keduanya, tetapi sampai saat ini nilai-nilai Pancasila masih
kuat mengikat buhul batin bangsa Indonesia dalam mempertahankan

1 Menurut Sri-Edi Swasono (2012:3), doktrin kebangsaan berkaitan dengan ke-Bhineka
Tunggal Ika-an, dengan pluralisme dan multikulturalisme yang yang harus ddisatukan oleh
“rasa bersama” dalam ideom nation-state berikut semangat nasionalisme yang menyetainya.

                                                     1
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20