Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

56

N ilai-nilai Pancasila. Sila pertama mempunyai nilai dasar religiusitas dan
kebebasan yang dikaitkan dengan sumber kekayan alam sebagai rahmat
tuhan. Sila kedua dengan nilai dasar bermartabat dan anti kekerasan yang
berkaitan dengan ketercukupan pangan menjadi kondisi hidup bermartabat,
manusia bebas dari kelaparan. Sila ketiga dengan nilai dasar demokratis dan
patriotis terkait dengan kedaulatan dan swasembada pangan. Sila ke empat
dengan nilai dasar demokratis terkait dengan ketercukupan dan
kesejahteraan pangan untuk pertisipasi sosial dan politik. Sedangkan sila ke
lima dengan nilai dasar keadilan terkait dengan ketersediaan pangan, akses,
pemanfaatan dan stabilitas pangan bagi rakyat secara adil dan merata. Tidak
adanya kelaparan dan kekurangan gizi.57

           Lebih lanjut kaitan antara implementasi nilai-nilai Pancasila dengan
ketahanan pangan dapat digambarkan sebagai berikut; pertama sila
Ketuhanan yang Maha Esa dengan nilai dasar relegiusitas dan kebebasan
berkeyakinan memberi kontribusi pada penghayatan kekayaan alam
termasuk sawah sebagai rahmat bagi semua. Sawah merupakan rahmat dari
tuhan yang mengahsilkan padi untuk kebutuhan manusia yang dalam Al
Qur’an surat ke 41 ayat 10 dinyatakan bahwa ”D/a (Allah SWT) menciptakan
bumi, dan kemudian diberkahiNya makanan-makan bagi penghuninya
...untuk kebutuhan mereka yang memerlukannya” Sebagai salah satu
kekayaan alam, maka sawah akan dipeliharanya dengan baik karena
memberi m anfaat bagi manusia. Petani yang menghayati nilai-nilai Pancasila
akan mengelolalahan sawah sesuai dengan aturan ilahiah, tidak memberi
obat-obatan yang merusak sawah dan juga mengalihfungsikannya.

           Kedua sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dengan nilai dasar
manusia yang berm artabat dan anti kekerasan akan saling tolong menolong
dan menghargai orang lain, serta mencintai orang lain sebagai mana ia
mencintai dirinya sendiri. Kepemilikannya termasuk pangan bukanlah
semata-mata untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain sehingga
sikapnya itu memberi kontribusi pada ketercukupan pangan sebagai dasar
hidup bermartabat, manusiawi yang bebas dari kelaparan. Manusia yang
dijiwai religiutas maka meyakini firman Allah dalam Al Qur’an (surat ke 4:

57 M. Sastrapratedja, 2012. Keamanan Pangan dan Nilai-nilai Pancasila.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17