Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

64

konsekuensi dari bangsa yang bersifat plural/majemuk, itulah bangsa
Indonesia, yang didalamnya tedapat nilai kebersamaan, dan nilai
pengorbanan, d). Nilai Kerakyatan, memiliki sifat keberpihakan kepada
rakyat Indonesia di dalam merumuskan dan mengimplementasikan suatu
kebijaksanaan pemerintah negara, yang datang dari rakyat untuk rakyat
sebagai perwujudan dari kedaulatan rakyat, yang didalamnya tedapat
nilai kebebasan, nilai kekeluargaan dan nilai musyawarah-mufakat, dan
e). Nilai Keadilan, memiliki kemampuan untuk menegakkan dan berbuat
adil bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali, serta mampu memeratakan
kesejahteraan kepada semua warga bangsa, yang didalamnya tedapat
nilai kekeluargaan, nilai keberpihakan kepada yg lemah, nilai
pemberdayaan dan nilai produktivitas.56

Diharapkan dengan terimplementasinya nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat, bebangsa dan bernegara pengelolaan lahan
sawah menjadi lebih baik. Lahan sawah tidak lagi dialih fungsikan secara
besar-besaran seperti sekarang karena hanya demi kepentingan tertentu
yang pragmatis materialis atau keuntungan sesaat. Warga masyarakat dan
pengelola negara yang telah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila
menyadari bahwa falsafah hidup yang pragmatis bertentangan dengan nilai
kebersamaan atau kekeluargaan dalam Pancasila.

Dalam pengeloaan lahan sawah juga terkait dengan pemulihan lahan
yakni upaya mengembalikan fungsi tanah sebagai tempat bercocok tanam
padi dari kejenuhan atau terjadi penurunan produksi. Petani yang
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya tidak akan
m emaksakan bertanaman padi setiap saat apalagi dengan menggunakan
pupuk obat-obatan kimia yang berlebihan, la memberikan kesempatan dalam
mengelola lahan sawah untuk jeda guna pemulihan. Terimplementasinya
nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara akan
meningkatkan etos kerja dalam pengelolaan lahan sawah.

Dengan terimplementasinya nilai-nilai Pancasila juga dapat
mengawal sikap dan prilaku masyarakat dan pengelola negara dalam
penerapan teknologi pertanian. Teknologi bagi masyarakat yang telah
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam hidupnya disadari untuk
memudahkan dan meningkatkan hasil produksi pertaniannya, namun di sisi
lain teknologi juga dipahami memiliki dampak negatif. Prilaku manusia

56 Gunaryadi, 2012; hal 4