Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB V

KONDISI PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA YANG DIHARAPKAN, KONTRIBUSI DAN

INDIKATOR KEBERHASILAN

20. Umum

Bangsa Indonesia saat mulai kehilangan kepercayaan diri dan
kehilangan arah karena terjadinya berbagai konflik baik diberbagai daerah
dengan berbagai sebab maupun konflik tingkat pimpinan bangsa. Memang
semenjak berahirnya pemerintahan rezim orde baru dan disusul dengan
krisis ekonomi moneter sampai krisis kepercayaan kehidupan bangsa dan
bernegara mulai terpecah dalam konflik. Seiring dengan perkembangan
lingkungan strategis secara internasional, regional telah mempengaruhi
tumbuh kembangnya pola pikir, pola sikap dan pola tindak generasi penerus
dalam menyikapi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa. Di sisi lain
krisis ekonomi moneter juga sempat menyebabkan isu rawan pangan dunia.
Konsumsi beras masyarakat Indonesia (139 kg/kapita/tahun) jauh melebihi
rata-rata tingkat konsumsi dunia (60 kg/kapita/tahun), sementara produksi
beras Indonesia tidak optimal yang disebabkan beberapa hal seperti
terjadinya alih fungsi lahan pangan dan masih lemahnya teknologi pertanian.
Perkembangan nasional di Indonesia yang akan dihadapi persoalaan-
persoaalan yang berawal dari reformasi. Banyak pendapat yang menyatakan
bahwa m asyarakat Indonesia masih belajar berdemokrasi sehingga
mempengaruhi keadaan stabilitas nasional. Dalam hal ini diperlukan
penguatan implementasi nilai-nilai Pancasila pada seluruh masyarakat dan
juga memberikan keteladanan para pemimpin dalam tatanan praksisnya.
21. Kondisi Implementasi Nilai-nilai Pancasila Terhadap Pengelolaan

Lahan Sawah yang Diharapkan

Paling tidak ada tiga peran penting Pancasila bagi bangsa Indonesia
yaitu sebagai dasar negara, ideologi nasional dan falsafah pandangan hidup
bangsa. Sebagai dasar negara nilai-nilai dalam Pancasila dijadikan sebagai
sumber dari segala sumber hukum dalam tatanan bernegara. Sebagai
ideologi maka Pancasila menjadi spirit bagi masyarakat, bangsa dan negara

52