Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

53

Indonesia untuk mencapai dan mewujudkan cita-citanya. Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila menjadi referensi dalam semua aspek
kehidupan bangsa.55 Sementara sebagai falsafah pandangan hidup bangsa
maka nilai-nilai yang dimuat dalam Pancasila merupakan inti semangat
bersama dari berbagai moral yang secara nyata terdapat di Indonesia.

           N ilai-nilai Pancasila itu dapat dimplementasikan atau dibumikan
secara instrum ental ke dalam berbagai bentuk. Dalam kehidupan
bermasyarakat, berbagangsa dan bernegara dapat dilihat bahwa nilai-nilai
Pancasila telah mulai tergerus ketika berhadapan dengan kondisi globalisasi.
Kondisi itu berdampak pada terganggunya rasa nasionalisme atau
kebangsaan dalam mengelola lahan sawah. Hal tersebut disebabkan oleh
ketidakmampuan bangsa Indonesia dalam memanfaatkan kekuatan dan
peluang, serta masih lemah menghadapi hambatan dan kendala yang ada.
Meskipun diterpa globalisasi, namun diharapkan nilai-nilai Pancasila tidak
lenyap dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, bahkan
Indonesia senantiasa berkembang dengan baik dan beradabtasi dengan
perubahan global. Pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila yang
luwes dan dinamis serta bersifat universal, akan melahirkan bangsa yang
berkarakter yakni pengelola dan warga bangsa yang telah terimplementasi
nilai-nilai Pancasila. Minimal seorang warga negara diharapkan telah
mengimplementasikan nilai relegius, nilai kekeluargaan, nilai keselerasan,
nilai kerakyatan dan nilai keadilan dalam kehidupannya. Adapun nilai-nilai itu
menurut Gunaryadi sebagai berikut;

   a). N ilai Religius, memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi berdasarkan
   agama dan keyakinan yang dipeluknya dan memiliki toleransi yang tinggi
   terhadap pemeluk agama dan keyakinan lain yang tumbuh dan diakui di
    Indonesia; ini konsekuensi dari nilai religius dan mengakui adaya Tuhan
   Yang Maha Esa, yang didalamnya tedapat nilai Religiusitas, nilai
   kesederajatan, nilai kebebasan, nilai toleransi, nilai keimanan dan nilai
   ketaqwaan, b). N ilai Kekeluargaan, memiliki nilai-nilai kebersamaan dan
   senasib sepenanggungan dengan sesama warga negara tanpa
   membedakan asal usul, keyakinan dan budaya; ini adalah konsekuensi
   dari bangsa yang bersifat majemuk, yang didalamnya tedapat nilai
   kesederajatan/persamaan derajat, dan nilai keberadaban, c). N ilai
   keselarasan, memiliki kemampuan beradaptasi dan kemauan untuk
    memahami dan menerima budaya daerah atau kearifan lokal sebagai

55 Modul Idologi Lemhannas RI, P P R A 4 8 .2012:37
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16