Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
46
dan ekonomi yang melanda bangsa Indonesia sejak tahun 1997 sampai saat
ini belum dapat dituntaskan dengan baik sehingga dampaknya masih sangat
terasa terutama oleh masyarakat strata bawah. Harga-harga kebutuhan
pokok menjadi melambung tinggi sementara penghasilan masyarakat relatif
tetap merupakan indikator semakin rendahnya daya beli masyarakat dan
menurunnya tingkat kesejahteraan bangsa Indonesia. Rendahnya tingkat
kesejahteraan ini dapat pula berakibat pada rendahnya pemahaman
masyarakat dan para penyelenggara negara terhadap nilai-nilai Pancasila. Di
samping itu krisis multidimensi yang sampai dengan saat ini belum
sepenuhnya berakhir, sangat memungkinkan terjadinya gejolak sosial
dalam m asyarakat. Seiring dengan itu kapitalisme dalam ranah
pembangunan ekonomi juga menjadi fenomena yang mengkhawatirkan.
Pembangunan ekonomi tidak lagi memperhatikan nila-nilai kearifan lokal dan
budaya masyarakat setempat, dan bahkan banyak terjadi pelanggaran-
pelanggaran atas hak-hak ulayat dalam pengelolaan sumberdaya pertanian
seperti kasus Masuji Lampung. Banyaknya pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup diantaranya penggunaan pupuk adan obat-obatan dalam
pengelolaan lahan sawah merupakan suatu fenomena umum yang terjadi.
Kesemuanya itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan menyulitkan
untuk mencapai ketahanan pangan dalam rangka kemanddirian bangsa.
g. Gatra Sosial Budaya
Kehidupan sosial budaya dikaitkan dengan pola hidup masyarakat
yang mulai bergeser ke arah budaya barat (westernisasi) menyebabkan
terjadinya perubahan pandangan (mindset) masyarakat. Hal ini dipengaruhi
oleh masuknya budaya asing (westernisasi) dikalangan generasi muda yang
lebih mengedepankan nilai-nilai individualistic pragmatis materialistis
sehingga semangat kebangsaan semakin memudar. Triple three revolution
yaitu revolusi telekomunikasi, informasi dan traveling yang semakin pesat
akan membawa pengaruh perubahan pada berbagai kehidupan masyarakat.
Perkembangan media komunikasi berupa televisi, internet menjadi pemicu
terjadinya pergeseran prilaku hidup masyarakat Indonesia terutama generasi
muda. Kondisi sosial budaya bangsa Indonesia saat ini yang dilandasi
agama, adat istiadat, dan tradisi mulai kabur karena perkembangan teknologi
