Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

51

    seluruh lapisan masyarakat yang menjadi kendala mewujudkan
    kemandirian bangsa.
6) D alam aspek ekonomi, kendalanya adalah belum competitiveness
    investasi Indonesia di bidang pertanian, lemahnya aspek regulasi,
    kurangnya ketersediaan infrastruktur. Pemanfaatan dan pengelolaan
   sawah yang berparadigma profit oriented semata tanpa memperhatikan
    keberlangsungan dan keberlanjutannya. Hal ini dibuktikan dengan
    banyaknya praktek pencem aran dan perusakan lingkungan hidup dalam
    pengelolaan lahan sawah dengan penggunaan pupuk dan obat-obatan
    yang berlebihan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
7) A spek sosial budaya saat ini menunjukkan belum terwujudnya kesadaran
    m em elihara lahan sawah yang keberlanjutan dengan hanya berpikir
   sesaat, adanya pengaruh budaya barat (westernisasi) yang merubah cara
   pandang dan gaya hidup (life style), khususnya pelaku usaha yang lebih
    m em entingkan keuntungan belaka melalui eksploitasi yang tidak
    berwawasan lingkungan hidup. Dalam aspek sosial-budaya, kondisi sosial
    budaya m asyarakat yang belum dapat mengadaptasi kemajuan ilmu
    pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengalami perubahan,
    dapat berpengaruh dalam peningkatan ketahanan pangan nasional.
8) Dalam aspek hankam sangat dipengaruhi konflik horizontal antar suku,
    agam a dan ras masih terjadi di berbagai daerah yang disebabkan karena
    perebutan kekuasaan pemerintah daerah setempat, batas wilayah,
    persoalan lahan. Belum cukupnya jumlah personil TNI-Polri dan sarana
    prasana atau alat utama sistem senjata (alutsista). Kondisi ini merupakan
    kendala bagi upaya peningkatan ketahanan pangan nasional menuju
    kemandirian bangsa.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12