Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

47

komunikasi dan transportasi, arus informasi yang cepat m enyebar ke seluruh
pelosok tanah air term asuk ke ujung-ujung pedesaan.

           Kem ajuan teknologi pertanian yang berkaitan dengan bibit, pupuk,
obat-obatan, pengolahan lahan dan teknologi pasca panen mestinya
dijadikan peluang karena adanya dukungan berbagai lembaga dan
perguruan tinggi. Nam un sampai saat ini teknologi pertanian yang tepat
berdasarkan zoning wilayah belum dikembangkan. Hal ini menjadi kendala
dalam m em ajukan pertanian pangan Indonesia.

           Di samping itu sem angat individualisme, primodial yang meningkat
sedangkan rasa kekeluargaan cenderung menurun memperlemah
implementasi nilai-nilai Pancasila terutama nilai sosial dan kebersamaan
dalam arti luas term asuk dalam pengelolaan lahan sawah. Sisi lain dari
kehidupan sosial budaya para pemimpin formal nasional yang berada
dilingkungan eksekutif, legeslatif dan yudikatif serta pemimpin informal
kurang menunjukkan sikap dan perilaku ketauladanan, sehingga
m engham bat teraktualisasinya nilai-nilai Pancasila dalam praktek
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
terutam a dalam pengelolaan lahan sawah guna meningkatkan ketahan
pangan dalam rangka mewujudkan kemandirian bangsa.

h. Gatra Pertahanan dan Keamanan
          Stabilitas pertahanan dan keamanan bangsa merupakan prasyarat

bagi berlangsungnya proses pembangunan. Suatu masyarakat atau bangsa
yang m engalam i pertikaian, konflik dan huru-hara sosial akan tidak fokus
bahkan gagal dalam melaksanakan progam-program pembangunan
kesejahteraan dan kem aam anan negaranya. Terbatasnya jumlah personil
TN I - PO LRI, minimnya sarana dan prasarana transportasi dan alat
pengam anan atau alat utama sistem senjata (alutsista) untuk menjaga
wilayah Indonesia yang luas dengan penduduk yang banyak, menyebabkan
kurang optimalnya pengawasan dan penjagaan wilayah NKRI. Hal ini
ditandai dengan masih banyaknya penyeludupan barang dan jasa serta
kejahatan antar negara seperti penyeludupan, illegal logging, dan lain
sebagainya. Kondisi pertahanan keam anan seperti ini akan menimbulkan
   1   2   3   4   5   6   7   8