Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
85
juga seorang pemimpin dengan sendirinya ia harus berakhlak
mulia, bermoral, tekun, rajin dan ulet yang akan menjadi contoh
bagi peserta didik dan lingkungan masyarakat. Pendidik senantiasa
mengoptimalkan sikap Ing ngarso Suntoludo, Ing Madyo Mangun
Karso, Tut Wuri Handayani. (berada pada posisi membimbing,
memotivasi dan mengerakkan).
20) Pemerintah melalui Kemen Pemuda Olah Raga, Kemendikbud,
Kementan dan Pemda merekrut pemuda-pemuda yang punya
bakat dan keinginan bertani untuk dilatih. Hal ini penting dilakukan
sebab akhir-akhir ini ada kecenderungan semakin menurunnya
keinginan kalangan pemuda untuk menekuni profesi pertanian,
dengan adanya pelatihan diharapkan tumbuh semangat kalangan
generasi muda untuk mencintai pertanian. Adanya generasi muda
yang menekuni pertanian akan menjadi contoh teladan bagi
pemuda-pemuda lainnya. Hilangnya keinginan untuk bertani
dikalangan generasi muda juga dialami oleh Malaysia, maka dalam
hal itu pemerintah Malaysia melakukan program “Inkubator
Usahawan Belia Tani” yang dimulai tahun 2003 dengan maksud
untuk mewujudkan usahawan tani yang yakin dengan profesi tani,
mahir dan berdaya saing. Syarat peserta berumur 21 sampai 40
tahun yang didik selama 8 (delapan) bulan. Peserta pendidikan
selain orang awam juga dapat diikuti oleh tentara dan polisi.
Pendidikan dan pelatihan dilakukan bekerjasama dengan beberapa
institut pertanian seperti di Serdang, Selangor, Besut dan
Trengganu.69
21) Pemerintah melalui BUMN dan Perbankan memberi fasilitas kredit
murah bagi pemuda yang akan memulai usaha pertanian. Adanya
kredit usaha tani khusus pemuda diharapkan mereka lebih terpacu
mengembangkan usaha pertanian. Dengan usahanya tersebut
akan menumbuhkan semangat kemandirian guna mewujudkan
69 Lifelet No. IT 106/07.10/20R Pengarah Bahagian Pembangunan Sumber Manusia Jabatan
Pertanian Malaysia.