Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
72
dalam setiap mata pelajaran yang relevan seperti mata pelajaran
kewargaan negara, budi pekerti dan mata pelajaran lainnya.
Sedangkan ke pada masyarakat sosialisasi dapat dilakukan dalam
bentuk pemanfaatan media massa baik elektronik maupun surat
kabar. Sebagaimana pemerintah Malaysia saat ini sangat gencar
mensosialisasikan ideologi mereka yang disebut dengan ‘Rukun
Negara’ melalui radio dan televisi. Juga dapat disosialisasikan
melalui penataran, pelatihan, perlombaan, dan penyuluhan.
3) Pemerintah Pusat melalui Menkokesra, Kemendagri, Kemendikbud,
Kemenkoinfo, dan Pemerintah Daerah melakukan berbagai
perlombaan tentang pemahaman nilai-nilai Pancasila antar
kelompok masyarakat sehingga pemahamannya semakin kuat dan
mantap. Materi perlombaan bisa dalam tatanan pemahaman
maupun bentuk penghayatan nilai-nilai Pancasila. Setiap kelompok
masyarakat yang baik dalam memahami dan mengamalkan nilai-
nilai Pancasila diberi hadiah sebagai ransangan untuk pembinaan
selanjutnya.
4) Pemerintah Pusat melalui Menkopolhukam, Kementan, Lemhannas,
Perguruan Tinggi merumuskan kisi-kisi tentang pengahayatan dan
pengamalan nilai-nilai Pancasila untuk berbagai komponen dan
strata masyarakat. Kisi-kisi itu dibuat sesuai dengan tingkat
pencernaan kelompok strata masyarakat. Dengan adanya kisi-kisi
memudahkan sosialisasi untuk masing-masing strata masyarakat
yang disesuaikan dengan kondisi mereka. Untuk masyarakat tani
dibuat kisi-kisi khusus tentang pemahaman, pengamalan dan
penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam bertani termasuk
mengelola lahan sehingga diharapkan produksi mereka meningkat
dan lahan tetap terjaga dengan baik dan lestari seperti yang
dikendaki oleh nilai-nilai tersebut.
5) Kementan, Pemerintah Daerah dan Pengurus Himpunan Tani pusat
melakukan pembinaan pada petani tentang berbagai nilai-nilai
Pancasila yang berkaitan dengan tata cara pengelolan lahan
sawah. Agar pengelolaan lahan sawah senantiasa mempedomani