Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

31

 masyarakat yang menganggap bahwa perbuatan kolusi dan korupsi
 sebagai sikap dan perilaku sebagian aparatur pemerintah masih belum
 sepenuhnya menunjukkan kepatuhan dan ketaatan pada hukum
 dikaitkan dengan berbagai kebijakan yang sering kali masih kurang
 mencerminkan penghayatan terhadap rasa keadilan masyarakat.
 Demikian pula keberpihakan terhadap sektor pertanian dan para petani
 mulai berkurang terutama sejak bergulirnya reformasi yang banyak
 mengusung mekanisme pasar bebas. Perkembangan ini bukan hanya
 menyebabkan harga pangan kurang terkendali tetapi juga
 ketersediaannya. Masih adanya praktek monopoli dan penimbunan
 komoditas seperti terjadinya kelangkaan beras di pasar sehingga harga
 meningkat tajam.

f. Aspek Ekonomi. Dengan tidak mengesampingkan keberhasilan
yang telah dicapai dalam pembangunan sektor pertanian khususnya
pangan, pembangunan dibidang pertanian terlihat masih
memprioritaskan sektor pertanian sebagai sektor penyangga (buffer),
dan belum menjadikannya sebagai pondasi atau pilar perekonomian
nasional. Gatra ekonomi merupakan salah satu aspek kehidupan
nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat,
meliputi produksi, distribusi, konsumsi barang dan jasa, serta usaha-
usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara
individu maupun kelompok. Pelaksanaan pembangunan sejauh ini
belum mampu memberdayakan masyarakat pada sektor ekonomi,
karena masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.
Kegiatan ekonomi tidak akan dapat meningkat dan berjalan dengan
baik apabila stabilitas ekonomi tidak akan tercipta. Stabilitas ekonomi
yang tidak kondusif akan menyulitkan masyarakat untuk bangit dari
keterpurukan dan kemiskinan. Peluang untuk mendapatkan
kesempatan dalam berusaha khususnya masyarakat yang ada di
daerah-daerah yang menggerakkan sektor pangan akan sulit
berkembang. Kondisi ini secara langsung maupun tidak langsung akan
melemahkan ketahanan nasional yang ditunjukkan dari lemahnya
   1   2   3   4   5   6   7   8