Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

33

           berbagai persoalan mulai dari rendahnya anggaran untuk sektor
           pertahanan keam anan, masih rendahnya profesionalisme sebagaian
           satuan, serta rendahnya kualitas dan kuantitas Alutsista. Oleh karena
           itu upaya dan cara penyelenggaraan pertahanan dan keamanan
           nasional ditentukan dalam kebijakan Hankamnas. Demikian pula
           Indonesia masih menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan
           illegal logging, illegal fishing, serta berbagai bentuk kejahatan lain yang
           dapat mengakibatkan negara mengalami kerugian yang sangat besar.
           Pem bangunan pertahanan dan keam anan nasional m erupakan bagian
           integral dari pembangunan nasional. Berhasilnya pembangunan
           nasional akan meningkatkan ketahanan nasional dan selanjutnya
           ketahanan nasional yang tangguh akan lebih m endorong lagi
           pem bangunan nasional. Secara tidak langsung, situasi demikian dapat
           mempengaruhi peningkatan ketahanan pangan dan kemandirian
           bangsa.

13. Implikasi pemahaman konsepsi ketahanan nasional oleh aparatur
pemerintah di daerah terhadap ketahanan pangan dan kemandirian
bangsa.

        a. Implikasi pemahaman konsepsi ketahanan nasional oleh
        aparatur pemerintah di daerah terhadap ketahanan pangan.

                     Pem ahaman konsepsi ketahanan nasional oleh aparatur
          pemerintah di daerah seperti yang digambarkan diatas menunjukkan
          masih terdapatnya kelem ahan-kelem ahan sehingga akan berimplikasi
          terhadap ketahanan pangan dan kemandirian bangsa. Keberhasilan
          pembangunan daerah sangat ditentukan oleh aparatur pemerintah di
          daerah dalam hal ini pemimpin di daerah yang memiliki kewenangan
          untuk mengatur, mengarahkan, memberdayakan masyarakat daerah
          maupun memanfaatkan sumber daya yang ada. Dengan UU No 32
         tahun 2004 tentang otonomi daerah dan UU No 33 tahun 2004 tentang
         perimbangan keuangan pusat dan daerah, maka pemerintah dan
         masyarakat daerah diharapkan dapat mengurus rumah tangganya
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10