Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

30

          Fishing, dan Ilegal Minning yang hingga saat ini semakin marak.
          Kegiatan ini telah menimbulkan kerugian yang besar bagi negara dan
          mengakibatkan berkurangnya cadangan sumber daya alam,
          mendorong kerusakan lingkungan dan bencana alam. SKA yang
          melimpah ini belum dapat diberdayakan dan dikelola dengan
          profesional untuk mengangkat bangsa Indonesia dari kemiskinan dan
          issu rawan pangan. Sangat aneh apabila bangsa Indonesia dengan
          luas wilayah dan kaya akan SKA masih diliputi isu rawan pangan yang
          diperkirakan terjadi pada tahun 2015 hingga 2020 mendatang.13 Isu ini
          perlu diperhatikan oleh aparatur pemerintah di daerah sehingga dapat
          menata daerahnya secara bersinergi dengan pusat maupun antar
          daerah.

          d. Aspek Ideologi. Di dalam Pancasila, pada hakikatnya
          terkandung nilai keadilan dan kesejahteraan yang menjadi tujuan dari
          mengimplementasikan ketahanan nasional. Namun demikian, kondisi
          aman dan sejahtera yang menjadi harapan masyarakat sampai dengan
          saat ini masih belum terwujud sepenuhnya. Kondisi ini menjadi peluang
          bagi timbulnya keraguan terhadap nilai-nilai ajaran Pancasila, karena
          cita-cita dan tujuan nasional masih belum dirasakan manfaatnya oleh
          masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa konsepasi ketahanan kasional
         dari gatra ideologi belum dapat diamalkan secara baik. Oleh karena itu,
          ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting untuk
         membangun tingkat kepercayaan terhadap ideologi yang dianut yaitu
         Pancasila.

         e. Aspek Politik. Kondisi saat ini yang masih berada dalam masa
         transisi, ditandai dengan banyaknya elit politik yang diliputi euphoria
         reformasi dan demokrasi yang kebablasan seringkali memicu konflik di
         tanah air yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
         Sementara itu, aspirasi masyarakat sering kali terabaikan dan belum
         terakomodir sehingga tidak berpengaruh terhadap proses pengambilan
         keputusan secara nasional. Munculnya fenomena kelompok

13www.kompas.com.
   11   12   13   14   15   16   17