Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
56
d. Aspek Ideologi:
Nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila menjadi landasan
idiil untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Berlandaskan pada esensi Pancasila tersebut, pencapaian
Ketahanan Pangan di Indonesia harus didukung dan dilakukan
melalui sinergi antara pemerintah sebagai regulator utama dan
masyarakat sebagai aktor sekaligus pendorong proses produksi
pangan di Indonesia.
e. Aspek Politik
Sistem politik nasional yang pada satu sisi merupakan
keberhasilan bangsa Indonesia dalam menerapkan faham demokrasi
di Indonesia, namun disisi lain merupakan tantangan yang kompleks
untuk dapat menyatukan visi kebangsaan nasional yang memiliki
ketangguhan dalam menghadapi perkembangan zaman yang terus
berubah. Berbagai kebijakan cenderung terlalu longgar akibat tarik
menarik kepentingan dan kompromistis. Kebijakan perdagangan
yang merupakan pilihan politik saat ini dianggap sebagai kebijakan
pemerintah yang sangat liberal, akibatnya, misalnya, di bidang
pangan berakibat masuknya impor pangan begitu deras masuk ke
tanah air, sehingga produk pangan dalam negeri kalah bersaing.
f. Aspek Ekonomi
Pada umumnya ekspor komoditas pertanian Indonesia relatif
masih terbatas. Bahkan ekspor ke negara-negara anggota A SEAN
pun masih relatif kecil, kecuali ke Singapura karena negara ini
melakukan aktivitas re-ekspor ke negara lain di dunia. Prospek yang
lebih baik diharapkan karena dalam RAPBN 2012, pemerintah
menempatkan prioritas alokasi anggaran antara lain untuk ketahanan
pangan sebesar Rp 41,9 triliun, sebagaimana dijelaskan oleh
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam Penyampaian
Keterangan Pemerintah atas RAPBN 2012 beserta Nota Keuangan di
depan Rapat paripurna DPR.