Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

34

        b. Implikasi Lemahnya Ketahanan Pangan Terhadap
        Kemandirian Bangsa.

                  Pangan adalah kebutuhan yang paling asasi dari setiap
        manusia, karenanya negara berkewajiban menjamin
        ketersediaannya. Pemenuhan kebutuhan ini menjadi faktor penting
        bagi eksistensi suatu negara. Meskipun memiliki sumber ekonomi
        yang cukup, namun akan menghadapi kesulitan jika tidak mampu
        memenuhi kebutuhan pangan bagi penduduknya. Sejarah juga
        mencatat bahwa strategi politik pangan banyak digunakan untuk
        menguasai pertahanan musuh.

                  Kondisi ketahanan pangan Indonesia saat ini yang masih
        menghadapi banyak tantangan akan memberikan implikasi pada
        kondisi ketergantungan bangsa Indonesia terhadap suplai dari
        bangsa asing. Dengan kondisi tersebut akan memberikan dampak
        mudahnya bangsa asing mengintervensi kebijakan politik
        pemerintah, sehingga akan dapat mengganggu kedaulatan dan
        kemandirian bangsa.

                  Kebijakan impor produk pangan selama ini merupakan
        indikasi buruk dan merefleksikan sulitnya mencapai swasembada
        pangan berkelanjutan, meskipun sumber daya pangan di negeri
        berlimpah. Hal ini berakibat pada sulitnya bangsa Indonesia
         melepaskan diri dari ketergantungan terhadap impor produk pangan.
         Dengan demikian upaya untuk mencapai kemandirian dalam
         memenuhi kebutuhan pangan nasional bukan hanya dipandang dari
         sisi untung rugi ekonomi saja tetapi harus disadari sebagai bagian
         yang mendasar bagi ketahanan nasional dan kemandirian bangsa.

14. Permasalahan yang dihadapi.
         Memperhatikan implementasi Reformasi Agraria dihadapkan dengan

upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, sampai saat ini belum
dimaksimalkan implementasinya sebagai suatu kekuatan strategis dalam
pembangunan nasional guna mengamankan ketahanan nasional sekaligus
mewujudkan kemandirian bangsa . dari kondisi tersebut dapat ditarik suatu
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10